Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Maskot Piala Dunia Qatar, Mirip Casper dan Simbol Pekerja Migran

Kompas.com - 03/04/2022, 17:09 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FIFA telah resmi meluncurkan maskot untuk gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Maskot yang diberi nama La'eeb tersebut dirilis bersamaan dengan pengundian final Piala Dunia Qatar 2022 pada Jumat, (01/04/2022) di Doha, Qatar.

La'eeb dalam bahasa arab diartikan sebagai 'pemain yang sangat terampil'.

Maskot La'eeb dibuat dengan mengenakan kain putih dan memakai igal yang mengikat di kepalanya.

Baca juga: Sambut Piala Dunia, Qatar Punya Landmark Baru Berbentuk Angka 2022

Selain itu, La'eeb didesain melayang di udara tanpa kaki dan tangan serta memiliki ekspresi wajah yang ceria.

Warganet di media sosial, menyebut maskot La'eeb serupa dengan film kartun legendaris yang pernah tayang pada tahun 1990-an, hantu Casper.

La'eeb dan korban para pekerja migran di Qatar 

Kontroversi lain adalah maskot La'eeb dianggap menyimpan banyak misteri yang membuat banyak orang penasaran.

Salah satunya karakter La'eeb dihubungkan dengan para pekerja migran yang menjadi korban pembangunan stadion tempat digelarnya Piala Dunia 2022 Qatar.

Pasalnya, maskot yang dibuat melayang tanpa kaki dan tangan itu disebut menyerupai hantu.

"Apakah maskot #Qatar2022 ini adalah hantu dari semua orang yang meninggal saat membangun stadion?" cuit akun twitter @greyghostx, (01/04/2022).

Sebagai informasi, selama 10 tahun terakhir, Qatar gencar membangun proyek besar-besaran, mulai dari stadion, hotel, hingga sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Namun di balik itu, terungkap fakta bahwa selama proses pembangunan proyek tersebut, setidaknya terdapat 6.500 pekerja migran yang menjadi korban meninggal dunia.

Karena itu sejumlah kalangan pun mengkritisi Qatar yang diduga melakukan eksploitasi pekerja migran besar-besaran dalam proyek tersebut.

"Lebih dari 6.500 migran tewas di Qatar sejak Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," seperti dikatakan akun twitter @BenjAlvarez1.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com