Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Jembatan Ngaglik 1 yang Ambles Rampung Sebelum Lebaran

Kompas.com - 30/03/2022, 18:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Jembatan Ngaglik 1 yang ambles di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur, langsung dilakukan proses pembongkaran, Selasa (29/3/2022) malam.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pasca-kejadian pihaknya langsung berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jembatan Ngaglik 1 ini berada di jalan poros Nasional, dan ambles sekitar pukul 13.00 WIB.

"Alhamdulillah, semalam sudah mulai dilakukan pengerjaan dan dilakukan pembongkaran," ujar Yuhronur, saat meninjau lokasi jembatan yang ambles, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Jembatan Ngaglik 1 Ambles, BBPJN Jawa Timur-Bali Siapkan Pembongkaran

Pascakejadian, petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memang langsung datang meninjau lokasi.

Setelah pengukuran dan pencatatan data yang diperlukan rampung, lantas dua alat berat didatangkan ke lokasi untuk pembongkaran pada pukul 21.00 WIB.

Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan, yang berada di lokasi turut menambahkan, usai pembongkaran Jembatan Ngaglik 1 selesai dilakukan, akan dilanjutkan dengan proses pengerjaan perbaikan jembatan.

"Kami usahakan H-10 lebaran sudah selesai. Menggunakan girder jembatan yang sudah siap, meskipun nanti levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Diharapkan kepada masyarakat untuk maklum, karena ini adalah kejadian yang unpredictable,” kata Yudha.

Sementara terkait faktor penyebab amblesnya Jembatan Ngaglik 1, Yudha memprediksi ada dua penyebab.

Selain umur jembatan yang dibangun pada 1993 tersebut lebih pendek dari perkiraan awal, juga dikarenakan tonase kendaraan yang melintas di Jembatan Ngaglik 1 berlebihan.

“Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk sehingga ambles. Sehingga diharapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban, agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tutur Yudha.

Pipa PDAM Terimbas

Amblesnya Jembatan Ngaglik 1 dan proses pembongkaran yang dilakukan, membuat pipa PDAM yang ada di sekitar lokasi bocor.

Kejadian ini mengakibatkan sekitar 7.033 Sambungan Rumah (SR) terimbas, khususnya yang berada di wilayah selatan Lamongan.

Guncangan dan proses perbaikan jembatan menggunakan alat berat membuat pipa PDAM berukuran 10 dim bocor, sehingga memengaruhi distribusi air kepada 7.033 SR di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ke selatan.

"Termasuk, Jalan Sumargo dan Kalikapas," ucap Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi.

Ali menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan perbaikan pipa yang mengalami kebocoran tersebut.

Distribusi air kepada para pelanggan, diprediksi sudah akan kembali normal pada hari ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com