Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ngaglik 1 Ambles, BBPJN Jawa Timur-Bali Siapkan Pembongkaran

Kompas.com - 30/03/2022, 05:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Salah satu jembatan yang berada pada poros jalan Nasional, Jembatan Ngaglik 1, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur, tiba-tiba patah dan kemudian ambles sekitar 1 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung pada Selasa (29/3/2022) siang.

Salah seorang saksi mata Supri (56) mengatakan, kejadian patah dan amblesnya Jembatan Ngaglik 1 tersebut berlangsung cukup cepat.

Kendati demikian, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, sempat mengagetkan warga dan pengendara yang tengah melintas.

Baca juga: Menilik ke Sukabumi, Ada Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara

"Tadi (saat kejadian) ada dua sepeda motor, satu pick up dan satu truk gandeng. Untuk truk, gandengannya malah sempat kayak terbang (loncat) karena ambles jembatan," ujar Supri, saat ditemui awak media di lokasi kejadian.

Sementara Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana yang meninjau lokasi kejadian,  mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati.

Kendati di sisi kanan dan kiri jembatan, masih dapat dipergunakan kendaraan dan sepeda motor melintas pasca kejadian.

"Kami bekerja sama dengan Dishub dan juga berkoordinasi dengan Polres Gresik serta Polres Tuban, untuk melaksanakan pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas," kata Miko.

Sebelumnya, petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali langsung datang meninjau lokasi.

Petugas langsung melihat kerusakan yang terjadi, sekaligus melakukan pengukuran serta pendataan yang diperlukan.

"Kami sudah ukur, panjangnya sekitar 25 meter, terus lebarnya ini yang ambles 8,75 meter. Jadi (sisi) kanan-kiri untuk sementara bisa dilewati kendaraan ringan atau pribadi," ucap PPK 4.5 Provinsi Jawa Timur (Tuban-Babat-Lamongan-Gresik) Wilayah 4 Satker Pelaksanaan BBPJN Jawa Timur-Bali, I Ketut Payun Astapa.

Perwakilan BBPJN melakukan identifikasi terkait faktor yang kemungkinan menjadi penyebab Jembatan Ngaglik 1 tiba-tiba patah dan kemudian ambles sekira 1 meter.

Padahal, jembatan yang dibangun pada tahun 1993 ini diprediksi memiliki umur sekitar 40 tahun.

"Nanti malam (malam ini) kita akan bongkar jembatannya yang ambles, selanjutnya kita akan koordinasikan lagi dengan Balai (BBPJN) maupun Satker, terkait penanganan lebih lanjut. Kita juga mendatangkan alat berat," tutur Payun.

Kabid Preservasi 1 BBPJN Jawa Timur-Bali Sodeli menambahkan, pihaknya sudah melihat secara langsung dan melakukan proses identifikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com