JAKARTA, KOMPAS.COM - Ajang bergengsi Asia Young Designer Awards (AYDA) kembali dilaksanakan pada tahun ini.
Sebanyak 303 karya dari 23 Universitas di Indonesia telah mengikuti kompetisi AYDA Indonesia tahun 2021/22.
Angelica Ayu Laras Kinanti, mahasiswi Institut Teknologi Bandung, dan Daniel Jansen Harianto dari Universitas Katholik Soegijapranata, dinobatkan sebagai Gold Winner AYDA 2021/22.
Baca juga: Industrial, Gaya Desain yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Angelica menang untuk kategori Desain Interior dengan karya “Traditional Medicine Centre (RAMU)”. Sementara Daniel menang untuk kategori Arsitektur dengan karya “Smoked County Relish”.
Dengan kemenangan ini, keduanya akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi International, Asia Young Designer Awards Summit 2022.
“Tahun ini, Nippon Paint menantang mahasiswa arsitek dan desain interior untuk menanamkan empati ke dalam desain demi mencapai keseimbangan antara kemanusiaan dan pelestarian alam,” ujar CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia Jon Tan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).
Sesuai dengan tema tahun ini "Forward: Amplifying Empathy Through Design”, para desainer menjawab memberikan ruang yang mampu melayani berbagai fasad dan kebutuhan pengguna secara emosional, sosial dan ekonomi.
“Tahun ini, kami menyaksikan perkembangan para finalis AYDA, baik arsitektur dan desain interior sangat siap menuju tahap internasional.” Jelas Joe.
Sebagai wujud penghargaan sekaligus motivasi bagi para arsitek dan desainer interior muda, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 20 Juta, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA Summit 2021/22.
Para pemenang juga berkesempatan mendapatkan beasiswa senilai 10.000 Dolar AS di Harvard Graduate School of Design (GSD) di Boston, AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.