Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, Selain Raja Properti, Sinarmas Land Juga Membangun Jalan Tol?

Kompas.com - 12/03/2022, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Lekat di benak publik bahwa Sinarmas Land yang baru saja melepas profesional terbaiknya, Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala IKN, merupakan pengembang properti terbesar di Indonesia.

Sejumlah proyek mulai dari perumahan, ruko, rukan, perkantoran, pusat perbelanjaan, kawasan industri, area komersial hingga digital hub telah dan sedang dibangun oleh perusahaan rintisan Eka Tjipta Widjaja ini.

Namun ternyata, bukan hanya properti yang dibangun oleh raja properti ini. Perusahaan yang meraup penjualan Rp 7 triliun pada tahun 2021 tersebut juga mengembangkan infrastruktur konektivitas berupa Jalan Tol Serpong-Balaraja.

Baca juga: Sinarmas Land Raup Kredit Sindikasi Rp 3,28 Triliun Bangun Tol Serpong-Legok

Tak main-main, jalan bebas hambatan berbayar ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 14,37 triliun.

Sinarmas Land bermain di jalan tol melalui anak usahanya PT Trans Bumi Serbaraja yang menjadi pemrakarsa dibangunnya Tol Serpong-Balaraja.

Karena bersifat prakarsa, seluruh pendanaan pembangunan dan konstruksinya berasal dari Sinarmas Land .

Seperti dikutip dari situs resmi BPJT, kehadiran jalan tol ini sangat penting dalam peningkatan dan peningkatan perekonomian masyarakat serta kelancaran layanan logistik sekitar wilayah kawasan Jakarta, Tangerang, dan Banten.

Saat ini sedang dilakukan penyelesaian konstruksi Seksi 1A sepanjang 5,15 kilometer yang menghubungkan Serpong hingga Simpang Susun (SS) CBD BSD City.

Konstruksi sesi ini terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan progres keseluruhan mencapai 68 persen.

Baca juga: Sabtu 12 Maret, Tarif Penuh Tol Manado-Bitung Resmi Berlaku

Dalam pekerjaan di Seksi 1A, terdiri dari 3 paket. Paket 2 sepanjang 0,95 kilometer dengan progres konstruksi saat ini mencapai 86,31 persen.

Kemudian Seksi 1A Paket 1 dan 3 sepanjang 4,2 kilometer dengan progres konstruksi mencapai 60,76 persen.

Ditargetkan konstruksi seluruh Seksi1A ini akan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Setelah jadi, Jalan Tol ini akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang-Merak yang terkoneksi dengan Balaraja.

Selain itu, Jalan Tol Serpong-Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong-Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.

Jalan Tol Serpong-Balaraja mencakup tiga seksi. Seksi I (BSD City–Legok) sejauh 11,3 kilometer, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 kilometer, dan seksi III (Tigaraksa Selatan-Balaraja) 17,8 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com