JAKARTA, KOMPAS.com - Klub sepakbola asal Inggris yang dimiliki miliarder Rusia, Roman Abramovich, Chelsea, bermarkas di Stamford Bridge, London.
Tahukah Anda, usia stadion ini? Ternyata sudah genap 117 tahun.
Seperti dikutip dari situs resmi klub, stadion Stamford Bridge berlokasi di Fulham Road, London, SW6 1HS, Inggris, dan dibuka sebagai arena olahraga pada 28 April 1877.
Sebelum ditempati oleh The Blues, awalnya Stamford Bridge menjadi markas London Athletic Club.
Pada tahun 1904, kepemilikan tanah tersebut berpindah tangan setelah Henry (Gus) Ausgustus Mears dan saudaranya, JT Mears membeli Stamford Bridge.
Baca juga: Sadiq Khan Restui Renovasi Kandang Chelsea
Stadion ini kemudian ditawarkan klub sepakbola lokal, Fulham. Namun, Fulham menolak tawaran Mears bersaudara.
Setelah itu, kedua saudara ini memutuskan untuk membentuk klub sepak bola sendiri agar bisa bermarkas di stadion yang mereka beli atau Stamford Bridge.
Tepat pada 10 Maret 1905,Chelsea Football Club lahir dan bermarkas di Stadion Stamford Bridge.
Stamdford Bridge sendiri memiliki nama yang cukup unik bila dibandingkan dengan stadion sepakbola lainnya. Secara harafiah, Stamdford Bridge berarti Jembatan Stamford.
Hal itu karena nama stadion ini memang diambil dari sebuah jembatan yang melewati anak sungai Stanford Creek yang membentang di sepanjang rute jalur kereta api saat ini di belakang Tribun Timur.
Awalnya markas Chelsea itu disebut Sanford Bridge, lalu berevolusi menjadi Stanford Bridge. Kemudian berubah lagi menjadi Stamford Bridge hingga sekarang.
Markas Chelsea ini hanya dapat menampung 41.800 penonton saat dan memiliki kapasitas lebih kecil dari klub-klub rival mereka di Liga Primer Inggris.
Berkunjung ke Stamford Bridge tak hanya dapat dilakukan ketika ingin menonton pertandingan sepakbola. Para penggemar juga bisa mengikuti tur stadion.
Bahkan tahun 2022, manajemen klub telah meluncurkan TOUR+, yang memungkinkan mereka yang mengikuti tur dapat mengunduh konten tambahan seperti video, game, dan cuplikan pertandingan secara gratis.