Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Terindah di Dunia Diterangi Listrik 4.000 Megawatt Per Jam

Kompas.com - 25/02/2022, 20:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.comMuseum of the Future di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) disebut sebagai bangunan terindah di dunia karena keunikan arsitekturnya.

Mencakup 7 lantai setinggi 77 meter, museum yang berdiri di area seluas 30.548 meter persegi ini memiliki struktur yang megah.

Bangunan indah tersebut dirancang oleh arsitek Killa Design Shaun Killa dan dikembangkan oleh konsultan teknik Buro Happold.

Kolaborasi tersebut dilakukan untuk menghasilkan ikon arsitektur dan budaya sekaligus menjadi prestasi hebat dari desain serta teknologi komputer.

Tampilan fasad Museum of The FutureMuseum of The Future Tampilan fasad Museum of The Future
Bagian depan museum terbuat dari baja tahan karat dan terdiri dari sejumlah 1.024 karya seni yang diproduksi secara unik menggunakan robot demi menciptakan bentuk yang diinginkan.

Baca juga: 5 Gedung Terindah di Rusia, dari Kompleks Istana hingga Pusat Belanja

Pembangunan gedung keseluruhan memakan waktu selama 9 tahun sedangkan pembangunan fasadnya 18 bulan dan terdiri dari perakitan kompleks panel material komposit empat lapis.

Perakitan tersebut tidak mudah, karena masing-masing lapisan membutuhkan lebih dari 16 langkah yang harus dilalui.

Detail kaligrafi bahasa ArabMuseum of The Future Detail kaligrafi bahasa Arab
Selain itu, Museum of the Future akan diterangi oleh sebanyak 14.000 meter garis cahaya yang menelusuri kaligrafi Arab oleh Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Listrik yang menerangi museum ini berdaya 4.000 megawatt hours (MWh) per tahun tenaga surya yang dihasilkan dari taman panel surya rancangan khusus untuk memenuhi standar keberlanjutan global.

Adapun inti dari museum ini adalah aula serbaguna yang dapat menampung lebih dari 1.000 orang dan aula khusus untuk kuliah serta lokakarya interaktif dengan kapasitas tampung lebih dari 345 orang.

Baca juga: Keajaiban Alam, Bikin Indonesia Didapuk Jadi Negara Terindah di Dunia

Detail kaligrafi bahasa Arab.Museum of The Future Detail kaligrafi bahasa Arab.
Menteri Urusan Kabinet UEA dan Ketua Yayasan Masa Depan Dubai Mohammed Al Gergawi mengatakan bahwa museum tersebut dirancang untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

“Museum of the Future Depan adalah museum hidup yang terus beradaptasi dan bermetamorfosis karena lingkungannya mendorong perubahan terus-menerus dan berulang pada pameran dan atraksinya,” jelas Al Gergawi, dilansir dari Indian Express, Jumat (25/2/2022).

Melalui situs resminya, Museum of the Future diketahui telah menerima kunjungan publik dengan tiket untuk pengunjung berusia tiga tahun ke atas dibanderol seharga Rp 567.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com