Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Bener, PSN yang Ditolak Warga Wadas merupakan Tertinggi Kedua di Asia Tenggara

Kompas.com - 09/02/2022, 12:51 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, tagar #WadasMelawan masih menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Hal ini bermula dari video yang menunjukkan aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan tameng berjalan menyusuri jalan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/2/2022).

Personel polisi itu diterjunkan dalam rangka berkaitan pengukuran lahan milik warga yang dilakukan petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk penambangan material batu andesit yang digunakan dalam proyek pembangunan Bendungan Bener.

Bahkan, sejumlah warga pun ikut ditangkap dalam kejadian tersebut karena menolak aksi pengukuran lahan proyek infrastruktur sumber daya air (SDA) tersebut.

Baca juga: Mengupas Prosedur Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Infrastruktur

Lantas, seperti apa profil Bendungan Bener?

Nama bendungan diambil dari lokasinya yang berada di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jateng.

Proyek ini lokasinya sekitar 8,5 kilometer dari pusat kota Purworejo.

Pembangunan Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Mengutip laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KPPIP), penanggung jawab proyek Bendungan Bener diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal (Ditjen) SDA.

Adapun total investasinya mencapai Rp 2,06 triliun yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Proyek ini digarap keroyokan oleh tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Mengupas Prosedur Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Infrastruktur

Bener akan menjadi bendungan tertinggi pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara yang menjulang hingga 150 meter.

Dilansir BBWS Serayu Opak, Bendungan Bener akan menyuplai air untuk lahan irigasi sawah seluas 13.589 di daerah eksisting dan 1.110 di area baru.

Kemudian, berfungsi dalam memenuhi air baku bagi masyarakat sekitar 1.500 liter per detik.

Bendungan Bener juga bermanfaat untuk pembangkit listrik di Kabupaten Purworejo sekitar enam megawatt (MW).

Manfaat lainnya adalah mengurangi banjir di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kulonprogo dengan nilai reduksi banjir 8,73 juta meter kubik, serta potensi pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com