Butuh Investasi Jumbo, Badan Usaha Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Segera Dibentuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) baru saja memenangkan lelang investasi untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, sepanjang 206,65 kilometer.

Kemenangkan ini ditetapkan melalui Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021.

Setelah memenangkan lelang ini, konsorsium akan segera melaksanakan pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Hal tersebut disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (6/11/2021).

Baca juga: Konsorsium Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Ditetapkan, Investasinya Rp 56 Triliun

Konsorsium akan membentuk BUJT untuk menandatangani dan menjalankan kewajiban dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Setelah ditandatanganinya PPJT tersebut, Jasa Marga akan memiliki konsesi sepanjang total 1.809 kilometer,” jelas Heru.

Menurut Heru, dalam pengusahaan jalan tol ini, Jasa Marga bermitra dalam konsorsium, yang beranggotakan tujuh perusahaan.

Masing-masing PT Jasa Marga (Persero) Tbk (32,5 persen), Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (20 persen), PT PP (Persero) Tbk (10 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (10 persen).

Heru menambahkan, di luar penambahan konsesi ruas baru ini, Jasa Marga bersama konsorsium lainnya, saat ini juga turut berpartisipasi dalam pelelangan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban.

“Saat ini, Jasa Marga bersama konsorsium dinyatakan lulus dalam tahap prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban dan tengah bersiap untuk melanjutkan ke tahap penawaran,” tandas Heru.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah yang membutuhkan nilai investasi jumbo Rp 56 triliun.

Dalam pembangunan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap baik tahap konstruksi dan operasi akan dibagi menjadi dua bagian.

Tahap 1 Gedebag-Tasikmalaya, konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian tahap 2 berlanjut dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 dan diperkirakan selesai tahun 2029.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dilengkapi 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.