Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Proyek MRT Fase 2 Terancam Mundur, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 28/12/2021, 15:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkendalanya kontrak pembangunan proyek MRT Fase 2 CP202 dan 205A membuat target penyelesaian proyek MRT menjadi mundur alias tidak tepat waktu.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan awalnya proyek MRT Fase 2 segmen 1 yaitu ditargetkan rampung pada Maret 2025 dan Segmen 2 selesai Agustus 2027.

"Jadwal proyek akan mengalami kemunduran dari target yang ditetapkan. Di mana penetapan target selanjutnya sangat bergantung terhadap pada keputusan tindak lanjut pengadaan CP202 dan CP205," kata William dalam acara forum jurnalis MRT Jakarta secara virtual, Senin (27/12/2021).

William menjelaskan negosiasi harga pembangunan proyek MRT Fase 2 CP202 dan 205A masih berjalan sangat alot.

Baca juga: Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Dilirik Korea Selatan

Dalam penunjukan langsung (direct contracting) yang dilakukan sejak Januari 2021, sejumlah kandidat kontraktor asal Jepang mematok harga yang cukup tinggi untuk pengerjaan proyek tersebut.

Karenanya, selama masa penunjukan langsung yaitu September hingga Oktober 2021, MRT Jakarta melakukan negosiasi harga dengan para kandidat.

Namun sayangnya, proses negosiasi yang telah dilakukan pun tetap tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu, hingga kini proses direct contracting masih terus berlangsung.

MRT Jakarta telah mengirimkan surat dan merekomendasikan kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan penghentian direct contracting CP 202-205A dengan melaksanakan pengadaan ulang melalui re-konfigurasi Paket Pengadaan Civil Works (CP202) dan Railway System & Track Work (CP205A dan CP208) sesuai dengan mekanisme Pedoman JICA Guidelines.

Selain itu, MRT Jakarta juga telah melaksanakan market sounding sejak 24 November hingga 23 Desember 2021 (2 putaran) untuk Paket Railway Systems and Track Work kepada Kontraktor Jepang berminat.

"Saat ini, beberapa kontraktor telah menunjukkan minat untuk ikut dalam Pengadaan ulang," cetus William.

Perlu diketahui, sebelum dilakukan direct contracting, rencana konstruksi proyek pembanguan MRT Fase 2 CP202 dan 205A dilakukan secara terpisah.

Hanya, dalam prosesnya kedua proyek tersebut gagal dalam pengadaan tender sebanyak dua kali.

"Sehingga digabung dan barulah kami memulai proses direct contracting sesuai dengan kesepakatan antara Pemerintah Jepang dan Indonesia," ujarnya.

MRT Fase 2 CP202 meliputi pekerjaan konstruksi jalur MRT Jakarta dari Harmoni hingga Mangga Besar.

Sementara MRT Fase 2 CP205A merupakan pekerjaan paket yang meliputi sistem persinyalan kereta api yang juga dilakukan dari Bundaran HI-Mangga Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com