Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Apartemen Tersendat, Kalah Jauh Dibanding Rumah Tapak

Kompas.com - 07/10/2021, 09:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir September 2021, tingkat penyerapan apartemen di Jakarta masih rendah dibandingkan dengan rumah tapak atau landed house.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, selain dampak dari pandemi Covid-19, salah satu hal yang memengaruhi kondisi ini adalah proses penjualan apartemen.

“Rumah penjualannya sudah ready stock, sedangkan apartemen ini berbeda. Karena developer melakukan penjualan ketika masih dalam tahap konstruksi sehingga jarang ada unit yang langsung bisa dilihat secara real,” jelasnya.

Selain itu, pada tahun ini banyak diskon yang diberikan pemerintah bagi masyarakat yang ingin membeli rumah tapak ready stock. Misalnya bebas biaya PPN untuk pembelian rumah di bawah harga Rp 2 miliar.

Baca juga: Amankah Beli Rumah di Pluit yang Disebut Paling Parah Penurunan Muka Tanahnya?

Karena itulah, harga jual apartemen sama sekali tidak mengalami kenaikan sehingga berada di angka Rp 35 juta per meter persegi.

Meski sekarang investasi apartemen ini tampak tidak menjanjikan, namun Ferry mengatakan prospek ke depannya masih baik.

“Ini justru harus menjadi momentum, bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka panjang karena developer masih pertahankan harga. Memang sekarang ini, kondisi pandemi belum sepenuhnya pulih. Sebagian investor kini tengah memantau kondisi pasar,” terang Ferry.

Tidak Ada Apartemen Baru

Ferry juga menyampaikan sepanjang Kuartal III-2021, tidak ada proyek baru yang diperkenalkan oleh pengembang. Tal hanya itu, proyek baru yang selesai pembangunannya pada periode ini juga nihil.

Baca juga: Benarkah Milenial Tak Bisa Beli Rumah? Ini Cerita Pengembang

Namun begitu, masih ada 2.107 unit baru dari empat proyek yang sudah diserahterimakan kepada pemilik. Sehingga total unit apartemen yang ada di Jakarta sekarang mencapai 217.085 unit.

“Nantinya akan ada 94 unit apartemen yang kami prediski akan selesai pada Kuartal IV tahun 2021,” ungkap Ferry.

Adapun dari sisi penjualan, mengalami sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan Kuartal II tahun 2021. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com