Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Infrastruktur IKN Ditargetkan Rampung Tahun 2024

Kompas.com - 11/09/2021, 13:05 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan sebagain insfrastruktur Ibu Kota Negera (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan dapat rampung pada tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Infrastruktur Dasar Permukiman (Tim Satgas PPI-IKN) Antonius Budiono dalam Webinar “Ibu Kota Negara, Suatu Perancagan Urban dan Arsitektur”, Sabtu (11/9/2021).

“Perencanaan Masterplan dan tata ruang IKN dilakukan secara bersamaan sejak awal 2020. Namun ketika pandemi Covid-19 berlanhsung, proses di lapangan juga tertunda,” jelasnya.

Proses pembangunan infrastruktur di IKN akan dilakukan secara bertahap sehingga kemungkinan sebagian infrastruktur bisa selesai pada tahun 2024.

Baca juga: Pemprov Kaltim Harap IKN Dibangun dengan Konsep Adaptif

“Bila tidak ada kendala dan pandemi ini sudah mulai berakhir, pembangunan bisa dimulai di awal tahun 2022. Sehingga nantinya pada tahun 2024, sebagian gedung kementrian dan istana sudah selesai dibangun,” ungkap Antonius.

Menurut Antonius, pembangunan infastruktur sebuah kota harus dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan dengan kebutuhan dari Kementerian-Kementerian yang ada.

Misalnya saja, soal pembangunan jaringan limbah harus dibuat secara bertahap karena  menyesuaikan dengan gravitasi setempat. Hal ini berbeda dengan proses pembangunan jaringan air.

Selain pusat pemerintahan, di IKN juga akan dibangun pusat permukiman, pusat ekonomi, pusat pendidikan, hingga pusat penelitian dan riset.

Sementara menyangkut persoalan istana negara, Antonius menjelaskan masih dalam tahap penyesuaian karena harus dirancang lebih efisien.

“Seluruh bangunan di IKN nanti termasuk istana harus dibuat lebih efisen,” tegasnya.

Ia menambahkan seluruh proses pembangunan di IKN tidak akan terjadi dalam waktu singkat dan baru akan rampung di tahun 2045 mendatang.

"Akan ada sayembara lagi untuk pembangunan gedung lainnya seperti gedung DPR, Mahkamah Agung hingga Istana Wakil Presiden," pungkas Antonius. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com