Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Dipercepat, Kini Jalan Pantura Flores dalam Kondisi Mulus

Kompas.com - 16/08/2021, 17:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pembangunan proyek peningkatan struktur Jalan Pantura Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang enam kilometer, akhirnya tuntas.

Paket Jalan Pota-Waekelambu, di wilayah Flores bagian barat tersebut, dikerjakan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan yakni 31 Agustus 2021 dalam kondisi mulus.

"Berdasarkan jadwal, selesainya seharusnya akhir bulan ini. Namun karena pekerjaan dapat dipercepat, sudah dilakukan PHO pada 16 Agustus 2021 atau lebih cepat 15 hari dari yang direncanakan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Provinsi NTT Mahma, kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Konstruksi Jalan Menuju Observatorium Nasional Kupang Dipercepat

Menurut Mahma, pekerjaan selesai lebih cepat, karena tidak ditemukan hambatan yang berarti di lapangan.

Cuaca yang bagus (tidak hujan), membuat pelaksanaan pekerjaan proyek dengan nilai kontrak Rp 27 miliar tersebut menjadi lebih cepat.

Selain itu, penambahan jumlah tenaga konstruksi untuk pekerjaan pemasangan batu dan saluran mortar, menjadi salah satu faktor yang mempercepat pekerjaan proyek.

"Penambahan pekerja ini mendukung program padat karya dari pemerintah pusat, sebagai salah satu strategi menangani pandemi Covid-19. Banyak dari mereka terdampak Covid-19," imbuh Mahma.

Mahma mengakui, pada awal pengerjaan proyek yang melintasi dua kecamatan dan dua kabupaten yaitu Kecamatan Elar di Kabupaten Manggarai Timur dan Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, terkendala hujan dan Badai Seroja. Sehingga, pekerjaan sempat terhenti beberapa hari.

Tetapi, setelah itu tidak ada hambatan yang cukup berarti dan dilakukan penambahan pekerja agar ada percepatan pekerjaan di lapangan.

Saat proses konstruksi fisik, Pemerintah dan masyarakat setempat juga sangat mendukung.

Hal ini karena jalur pantura Flores merupakan salah satu jalur alternatif penghubung antara Manggarai Raya dan kabupaten di sebelah timur seperti Ngada dan Kabupaten Ende.

"Selama ini kondisi jalan memang cukup memprihatinkan, sehingga dengan adanya pekerjaan ini sangat membantu mobilitas masyarakat," tuntas Mahma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com