Pengaspalan Rampung, Kendaraan Berkecepatan 330 Kilometer Per Jam Bisa Melintasi Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah menyelesaikan pengaspalan Main Track (Trek Utama) Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika/Mandalika International Street Circuit.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021), pengaspalan di JKK The Mandalika adalah sepanjang 4,31 kilometer.

Trek Mandalika ini bisa dilalui kendaraan berkecepatan 330 kilometer per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan yang tinggi bagi pembalap.

Pengerjaan Mandalika International Street Circuit sendiri dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk untuk pengaspalan dan sebelumnya KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-BRL untuk ground work.

Penyelesaian pekerjaan pengaspalan Trek Utama ini ditandai seremoni yang digelar di area tikungan 2 dan 3 Mandalika International Street Circuit.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Kuta Beach Park di The Mandalika Selesai September

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan 15 Agustus merupakan hari bersejarah bagi ITDC karena berhasil menyelesaikan pengerjaan pengaspalan Main Track The Mandalika.

“Penyelesaian Sirkuit Mandalika dengan 17 tikungan merupakan kado atau persembahan kami untuk Indonesia dalammenyambut HUT ke-76 RI. Penyelesaian pengaspalan ini juga hasil dari kerja keras dan kerjasama kita semua untuk menghadirkan Sirkuit kelas dunia," papar Abdulbar.

Ia menjelaskan pekerjaan penghamparan aspal pada Trek Utama menggunakan tiga unit alat finisher dengan teknologi satelit yang menjamin kualitas permukaan dan kemiringan sesuai desain, serta diawasi langsung oleh tenaga profesional.

“Inilah yang membuat JKK Mandalika sebagai salah satu sirkuit yang bisa menawarkan kecepatan 330 kilometer per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan yang tinggi bagi pembalap,” papar Abdulbar.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan dua tahun lalu, semua orang tidak akan percaya sirkuit bisa selesai. Namun ternyata, pada kenyataannya itu selesai pada 15 Agustus 2021.

“Kita bisa membuktikan kepada warga indonesia dan dunia bahwa dari tempat yang tidak ada sebelumnya, kita mampu membangun sirkuit dengan kualitas yang tidak kalah dari sirkuit lain di duni,” ujar Zulkieflimansyah.

Dia berharap semua pihak dapat bergandengan tangan untuk menyiapkan event motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) sehingga event ini bisa terlaksana.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ITDC yang telah bekerja keras mewujudkan semua ini. Semoga dua bulan lagi, kita kembali berdiri disini untuk membuka balapan WSBK," tuntas Zulkieflimansyah.