Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Akses Bandara Ahmad Yani Semarang Tuntas Agustus, Begini Rinciannya

Kompas.com - 01/05/2021, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, ditargetkan tuntas Agustus 2021.

Hingga kini, progres konstruksi jalan layang sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 10,25 meter itu telah mencapai 44,1 persen.

Pembangunan jalan layang ini akan menjadi akses untuk mendukung operasional terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bandara bertaraf internasional di Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan perlu didukung oleh akses jalan khusus (dedicated lane).

Baca juga: Setelah Jalan Layang MBZ Diresmikan, Pemerintah Harap Investasi Timteng Mengalir Lancar

"Misalnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, Kualanamu di Medan, Hasanudin di Makasar, dan Ngurah Rai di Denpasar telah didukung jalan bebas hambatan," terang Basuki dikutip dalam siaran pers, Sabtu (01/05/2021).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, jalan layang tersebut dirancang untuk melancarkan akses kendaraan dari dan menuju bandara.

Sebab, ada pemindahan terminal baru di Bandara Jenderal Ahmad Yani yang mengakibatkan jalan akses masih tercampur dengan lalu lintas (lalin) lokal dan menuju perumahan sekitar.

Titik awal jalan layang ini berada dari Jalan Anjasmoro melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso dan membentang hingga Jalan Madukoro.

"Jalan yang selama ini menjadi akses masuk atau Jalan Anjasmoro berstatus jalan kota," kata Satrio.

Satrio memastikan, konstruksi pembangunan jalan layang tersebut tak mengganggu arus lalin kendaraan yang menuju dan keluar Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi Pandemi Covid-19 sehingga lalin tidak mengalami kepadatan.

Belum pernah dilakukan penutupan jalan, karena satu lajur dimanfaatkan untuk pekerjaan konstruksi dan satu lajur lainnya untuk jalan menuju bandara.

Satrio mengatakan, Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini juga akan mengusung budaya lokal yang dituangkan dalam desain arsitektur.

Selain itu, pembangunan jalan tersebut demi mendukung kawasan wisata dan kuliner di jalan akses menuju bandara.

"Maka dari itu, jalan layang akan dibangun taman dan juga sarana pendukung untuk warga berolahraga seperti area pejalan kaki dan parkir sepeda," tutup Satrio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com