Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Penyebab Banjir Kemang, Lippo: Kalau Tidak Ngerti, Jangan Sok Tahu

Kompas.com - 21/02/2021, 11:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan elite Kemang di Jakarta Selatan tak luput terendam banjir pada Sabtu (20/2/2021), dengan ketinggian air bervariasi.

Pantauan Kompas.com, bangunan di kawasan itu, terutama Jalan Raya Kemang, ikut terendam banjir, mulai dari bank, minimarket, apartemen, hingga hotel dan restoran mewah.

Sejumlah pegawai dan warga terjebak dan harus menunggu perahu karet untuk keluar dari lokasi banjir.

Puluhan mobil juga ikut terendam, baik yang ada di pinggir jalan maupun yang terdapat di area parkir bangunan.

Sejumlah tamu hotel mewah di Jalan Kemang Raya pun turut menjadi korban banjir dan dievakuasi petugas menggunakan perahu karet.

Baca juga: Banjir Surut, 8 Gerbang Tol JORR Seksi S Kembali Dibuka

Daerah Kemang Raya yang dikenal sebagai Kampung Internasional pada zaman Gubernur Fauzie Bowo itu telah berubah layaknya sungai coklat di kawasan kumuh.

Warganet pun ramai memperbincangkan banjir di wilayah Kemang yang tak surut dalam beberapa jam. 

Termasuk Aqwam Fiazmi Hanifan dengan akun @Aqfiazfan. Dia mencuit pada hari Sabtu (20/2/2021) pukul 11.02 WIB, "Satu hal yang luput dari perbincangan banjir parah di Kemang hari ini: Lippo."

Cuit Aqwam disukai lebih dari 14.700 warganet, dikomentari 501 orang, dan dicuit ulang lebih dari 5.500 warganet.

Salah satu komentar atas cuit Aqwam datang dari Mohamat Mutajir dengan akun @mutajir_mohamat. 

Dia merespons dengan komentar, "Emang itu penyebab banjirnya...
Lokasinya dulu namanya kober, lapangan lahan kosong yg cuma ditumbuhi tanaman liar...zaman gw kecil disitu, gak pernah daerah kemang banjir....kecuali sejak dibangun lippo itu..."

Salah satu komentar atas cuitan Aqwam datang dari Mohamat Mutajir dengan akun @mutajir_mohamat. tangkapan layar Twitter Salah satu komentar atas cuitan Aqwam datang dari Mohamat Mutajir dengan akun @mutajir_mohamat.
Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati menolak tudingan warganet bahwa Lippo merupakan penyebab banjir di Kemang.

"Kalau tidak ngerti, jangan sok tahu. Lippo Kemang Village itu sudah direncanakan sejak puluhan tahun," ujar Danang menjawab Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Menurut Danang, dalam membangun Kemang Village, Perseroan senantiasa mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah daerah setempat.

Termasuk membangun Kemang Village di atas lahan seluas 15,5 hektar di daerah Kemang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com