Ini Tiga Tahapan Penanganan Amblesnya Jalan Tol Cipali

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Astra Tol Cipali melakukan tiga tahap dalam penanganan ambles Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122.

Untuk diketahui, Tol Cipali mengalami ambles yang disebabkan gerusan lereng badan jalan akibat tingginya intensitas hujan sehingga mengakibatkan ambles sepanjang 40 meter.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tahap pertama yang dilakukan adalah pengaturan contraflow (lawan arus) yang semula 9 KM menjadi 1 KM mulai dari KM 121+800 sampai dengan KM 122+800.

“Ini tentunya akan mengurangi antrean kendaraan," kata Basuki dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Sabtu (13/1/2021).

Kedua, pada saat yang bersamaan, akan dibangun 2 lajur (detour) sementara di median jalan sepanjang 200 meter dari kilometer 122+300 sampai kilometer 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.

“Akan dipasang guardrail di sisi median jalur A supaya aman, dan akan kami upayakan untuk dipercepat," lanjut Basuki.

Baca juga: Pasca-Ambles, Contraflow di Km 122 Tol Cipali Masih Diberlakukan

Dengan median sementara ini, maka pengguna jalan dapat berkendara sesuai lajur masing-masing yang nantinya tidak ada lawan arus lagi.

Sedangkan untuk penanganan permanen lebih lanjut, lokasi amblesan akan ditutup selama 1,5 bulan.

Hal ini dilakukan untuk perbaikan secara permanen dengan menggunakan borepile yang berfungsi untuk menahan longsor.

Jika penanganan sementara telah selesai dilakukan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan akan melakukan upaya untuk mencari titik lokasi yang hampir sama dengan longsor di KM 122.

“Kalau terjadi longsor, pasti dikarenakan ada air yang rembes atau masuk dan tanahnya ekspansif. Untuk itu kami akan mengatasinya," tuntas Basuki.

Tol Cipali merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan mulai dari Merak hingga ke Surabaya.

Tol Cipali berada di antara Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

Sejak diresmikan pada 13 Juni 2015 lalu, Tol Cipali dapat memangkas rute dari Cikampek-Palimanan hingga 40 kilometer dibanding melewati jalur Pantai Utara (Pantura).