Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tren Taman yang Harus Dihindari di 2024, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/02/2024, 14:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber Ideal Home


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman merupakan area luar ruangan yang ditata dengan cantik, sehingga membuat rumah terlihat lebih menarik.

Taman biasanya didekorasi dengan berbagai tanaman, sehingga terasa segar dan asri. Tren taman selalu mengalami perubahan setiap tahunnya.

Baca juga: 5 Tren Desain Taman Rumah yang Bakal Populer di 2024

Namun, perlu dipahami bahwa tren tersebut bisa bersifat sementara. Para ahli bahkan menjelaskan ada beberapa tren taman yang sebaiknya dihindari karena beberapa alasan.

Dilansir dari Ideal Home, Minggu (25/2/2024), berikut beberapa tren taman yang harus dihindari di 2024.

Penggunaan rumput palsu

Ilustrasi rumput sintetis, rumput palsu. SHUTTERSTOCK/RED MANGO Ilustrasi rumput sintetis, rumput palsu.

Rumput palsu atau sintetis sering digunakan untuk mendekorasi taman karena membuat taman terlihat asri dan hijau. Namun, penggunaan rumput palsu ternyata kurang baik untuk ekosistem, sehingga perlu ditinggalkan.

Rumput palsu tidak bisa mendukung siklus hidup fauna dan flora, serta bisa menyerap karbondioksida dan polutan di udara.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Rumput Sintetis di Halaman Rumah

Tak hanya itu, meletakkan rumput palsu di taman terbuka juga membutuhkan perawatan khusus. Sebab, gulma dan lumut masih bisa tumbuh di sekitar rumput sintetis yang membuat rumput tersebut cepat kotor.

Maka dari itu, lebih dianjurkan untuk menanam rumput asli, sehingga taman terasa lebih alami dan memberikan manfaat tambahan seperti membantu mengurangi polutan di sekitar rumah.

Menggunakan furnitur dari kayu lunak

Tren taman lainnya yang harus dihindari di 2024 yaitu penggunaan furnitur taman dari kayu lunak. Meski estetik, furnitur dari kayu lunak tidak tahan lama.

Jika ingin tetap menggunakan furnitur taman dari kayu, maka sebaiknya pilih furnitur dari kayu keras. Sally & Sarah Wilkie, pendiri Home Barn menyarankan menggunakan kayu keras seperti jati karena lebih padat dan tahan lama.

Selain kayu keras, furnitur dari besi atau aluminium kokoh juga bisa menjadi pilihan agar lebih aman saat terkena panas dan air hujan.

Baca juga: 6 Kesalahan Membersihkan Furnitur Taman yang Harus Dihindari

Tidak memadukan beberapa warna

Tampilan taman serba hijau memang cantik. Akan tetapi, para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan satu warna di taman karena akan terlihat monoton dan membosankan.

Taman yang penuh warna akan terlihat lebih menarik dan cantik. Untuk menghadirkan berbagai warna di taman, bisa dengan menanam berbagai bunga yang warnanya menarik.

Selain membuat taman lebih cantik, bunga warna-warni juga bisa mengundang satwa seperti kupu-kupu.

Membuat kolam atau air mancur berukuran besar

Ilustrasi air mancur di halaman rumah.SHUTTERSTOCK/CHANAWAT JAIYA Ilustrasi air mancur di halaman rumah.

Tren taman yang harus dihindari lainnya yaitu membuat kolam atau air mancur yang ukurannya besar.

Baca juga: Manfaat Air Mancur di Rumah Menurut Feng Shui, Hadirkan Kekayaan

 

Sam dari Tiger Sheds, mengatakan bahwa kolam dan air mancur berukuran besar bisa meningkatkan biaya dan perawatan yang cukup rumit.

Jika ingin tetap membuat kolam atau air mancur di taman, maka sebaiknya buat dalam ukuran kecil agar mudah saat merawat dan tetap terlihat cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com