Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

Kompas.com - 16/11/2023, 07:24 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan menjadi hal penting di dalam ruangan, termasuk dapur. Pencahayaan dapur yang salah dapat membuat sudut-sudut menjadi gelap dan suasana menyedihkan.

Lebih buruk lagi, pencahayaan dapur yang buruk dapat menimbulkan bahaya, terutama di area memasak dan menyiapkan makanan, seperti kompor serta meja dapur. 

Baca juga: 7 Ide Dekorasi Dapur Klasik, Terlihat Mewah dan Nyaman

Dalah memilih pencahayaan dapur, perlu mempertimbangkan faktor fungsionalitas. Ide pencahayaan dapur kecil yang dieksekusi dengan sempurna dapat mengubah tampilan dapur.

"Semakin banyak kita melihat permintaan akan lampu perhiasan, seperti lampu gantung mewah atau liontin dekoratif di atas kitchen island," ucap Helen Pett, duta desain untuk Arteriors London.

Gaya pemasangan lampu yang menonjol ini benar-benar dapat menghadirkan sesuatu yang istimewa pada desain dapur.

Namun, ada berbagai kesalahan pencahayaan dapur yang sering dilakukan, yang membuat ruangan tampak suram dan kesulitan melakukan aktivitas.

Nah, dikutip dari Ideal Home, Kamis (16/11/2023), berikut sejumlah kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari

Baca juga: 4 Material Wastafel Dapur yang Tahan Lama, Apa Saja?

Pencahayaan yang keras

Ilustrasi lantai kayu di dapurShutterstock/Sheila Say Ilustrasi lantai kayu di dapur
Peter Legg, Manajer Pengembangan Produk Baru, Där Lighting, mengatakan memiliki pencahayaan yang keras di dapur dapat membahayakan kesehatan, membuat kita terlalu bersemangat, menyebabkan sakit kepala, dan sering kali membuat gelisah.

Maka itu penting mempertimbangkan pentingnya Kelvin dan suhu bola lampu. Semakin tinggi watt lampu, semakin dingin suhu warnanya.

Contohnya, lampu yang memancarkan 4500-6500K sangat bagus untuk visibilitas, tetapi akan menghasilkan semburat biru yang sakit-sakitan.

"Kami menyarankan lampu antara 2700-3500K. Watt 2700K menciptakan kehangatan dan kenyamanan yang tepat, menyoroti dekorasi, sekaligus memberikan cahaya yang cukup untuk tugas sehari-hari, seperti memasak dan menyantap makanan," ujar Peter. 

Baca juga: 7 Benda yang Bisa Diletakkan di Ambang Jendela Dapur

Tidak memeriksa konsumsi energi

Selanjutnya, kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari adalah tidak memeriksa konsumsi energi. Dapur kemungkinan besar memiliki lebih banyak perlengkapan lampu daripada ruangan lain di rumah.

Jadi, sangat penting menjadikan peringkat energi bola lampu sebagai prioritas saat merencanakan skema pencahayaan dapur.

Menggunakan lampu LED adalah cara terbaik jika ingin menekan konsumsi energi, baik untuk lingkungan maupun pengeluaran.

Lampu LED diyakini hingga 80 persen lebih hemat energi daripada lampu neon, yang sedang dalam proses penghapusan. Menawarkan masa pakai yang sangat panjang hingga 50.000+ jam, lampu LED juga dikenal karena daya tahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com