4 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan menjadi hal penting di dalam ruangan, termasuk dapur. Pencahayaan dapur yang salah dapat membuat sudut-sudut menjadi gelap dan suasana menyedihkan.

Lebih buruk lagi, pencahayaan dapur yang buruk dapat menimbulkan bahaya, terutama di area memasak dan menyiapkan makanan, seperti kompor serta meja dapur. 

Baca juga: 7 Ide Dekorasi Dapur Klasik, Terlihat Mewah dan Nyaman

Dalah memilih pencahayaan dapur, perlu mempertimbangkan faktor fungsionalitas. Ide pencahayaan dapur kecil yang dieksekusi dengan sempurna dapat mengubah tampilan dapur.

"Semakin banyak kita melihat permintaan akan lampu perhiasan, seperti lampu gantung mewah atau liontin dekoratif di atas kitchen island," ucap Helen Pett, duta desain untuk Arteriors London.

Gaya pemasangan lampu yang menonjol ini benar-benar dapat menghadirkan sesuatu yang istimewa pada desain dapur.

Namun, ada berbagai kesalahan pencahayaan dapur yang sering dilakukan, yang membuat ruangan tampak suram dan kesulitan melakukan aktivitas.

Nah, dikutip dari Ideal Home, Kamis (16/11/2023), berikut sejumlah kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari. 

Baca juga: 4 Material Wastafel Dapur yang Tahan Lama, Apa Saja?

Pencahayaan yang keras

Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi lantai kayu di dapur

Maka itu penting mempertimbangkan pentingnya Kelvin dan suhu bola lampu. Semakin tinggi watt lampu, semakin dingin suhu warnanya.

Contohnya, lampu yang memancarkan 4500-6500K sangat bagus untuk visibilitas, tetapi akan menghasilkan semburat biru yang sakit-sakitan.

"Kami menyarankan lampu antara 2700-3500K. Watt 2700K menciptakan kehangatan dan kenyamanan yang tepat, menyoroti dekorasi, sekaligus memberikan cahaya yang cukup untuk tugas sehari-hari, seperti memasak dan menyantap makanan," ujar Peter. 

Baca juga: 7 Benda yang Bisa Diletakkan di Ambang Jendela Dapur

Tidak memeriksa konsumsi energi

Selanjutnya, kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari adalah tidak memeriksa konsumsi energi. Dapur kemungkinan besar memiliki lebih banyak perlengkapan lampu daripada ruangan lain di rumah.

Jadi, sangat penting menjadikan peringkat energi bola lampu sebagai prioritas saat merencanakan skema pencahayaan dapur.

Menggunakan lampu LED adalah cara terbaik jika ingin menekan konsumsi energi, baik untuk lingkungan maupun pengeluaran.

Lampu LED diyakini hingga 80 persen lebih hemat energi daripada lampu neon, yang sedang dalam proses penghapusan. Menawarkan masa pakai yang sangat panjang hingga 50.000+ jam, lampu LED juga dikenal karena daya tahannya.

Lampu LED menawarkan kualitas cahaya yang sebanding, bahkan lebih baik daripada lampu lain di pasaran, yang sangat penting dalam lingkungan yang sibuk, seperti dapur.

"Lampu LED juga memancarkan panas yang sangat kecil, yang sangat bermanfaat di dapur," tambah Piero De Marchis, Direktur Detail Lighting. 

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Membuat Dapur Bau 

Gagal menyesuaikan lampu internal

Shutterstock/C Woods Photography Ilustrasi dapur putih.

Molly Chandler, desainer interior Willis & Stone, menjelaskan mengabaikan pencahayaan di dalam lemari kaca adalah sebuah kesalahan karena menghalangi visibilitas barang-barang di dalamnya sehingga menghasilkan bayangan yang dapat mengurangi dampak visualnya.

Sementara itu, pencahayaan interior yang diposisikan dengan tepat tidak hanya menonjolkan isi lemari, tapi juga memberikan kedalaman dan kecanggihan pada desain dapur secara keseluruhan.

Demikian pula, tidak menyertakan pencahayaan di dalam dapur dan unit kulkas akan sangat mengganggu visibilitas sehingga lebih sulit menemukan barang.

"Sebagai gantinya, gabungkan pencahayaan interior yang ditempatkan dengan baik di ruang penyimpanan ini untuk memastikan area tertata baik, praktis, dan mudah diakses yang menyenangkan untuk digunakan," kata Molly.

Cara termudah menggabungkan pencahayaan internal di dalam ide lemari dapur kaca adalah memasang kabel pada sirkuit pencahayaan yang sama dengan pencahayaan aksen.

Lemari dengan pintu yang kokoh, seperti lemari dan pantry, dapat bekerja lebih baik jika dilengkapi dengan saklar sensor gerak atau cahaya yang akan menyala secara otomatis saat pintu dibuka. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kelembapan di Dapur, Usir Bau dan Jamur

Lampu gantung yang berlebihan

Penggunaan lampu gantung yang berlebihan juga menjadi kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari. Lampu gantung dapat membangkitkan suasana di dapur, tapi hasilnya hampir selalu sama dengan kekacauan.

"Solusi paling sederhana adalah mengikuti aturan tiga lampu gantung saat menggantungkannya di atas kitchen island atau meja makan, tapi tidak keduanya," kata Kris Manolo, Pemimpin Desain di Atkin and Thyme.

Jadi, jika memilih tiga lampu gantung di atas kitchen island, meja makan hanya mendapatkan satu dan sebaliknya.

Gunakan perabot mana saja yang paling panjang untuk menentukan mana yang akan mendapatkan lebih banyak lampu gantung.

Jika kitchen island atau meja dapur sangat panjang, Anda mungkin membutuhkan lima lampu gantung untuk menghasilkan penyebaran cahaya yang merata.