Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2023, 13:04 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber Daily Paws


JAKARTA, KOMPAS.com – Anda pasti akan khawatir saat melihat darah pada urine kucing peliharaan. Sebab, adanya darah pada urine bisa menjadi pertanda adanya penyakit.

Dalam ilmu kesehatan, darah dalam urine dikenal dengan istilah hematuria. Kondisi ini bisa terjadi saat ada kerusakan pada jaringan saluran kemih.

Apabila tidak segera diatasi, kondisi tersebut akan semakin parah dan mengancam nyawa kucing. Lantas, bagaimana cara mengobati kucing kencing darah?

Baca juga: 3 Penyebab Utama Kucing Kencing Darah

Penyebab kucing kencing darah

Ilustrasi kucing kencing di karpet, urine kucing di karpet.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi kucing kencing di karpet, urine kucing di karpet.

Nurul Anjar Prastiwi, dokter hewan sekaligus pemilik Vetopet Animal Clinic di Bogor, mengatakan bahwa penyakit kencing darah menjadi salah satu penyakit yang sering dialami banyak kucing.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh adanya kristal atau batu di dalam kandung kemih atau di saluran perkencingan (urinaria) dari hewan peliharaan.

Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan elektrolit dalam sistem urinaria kucing.

Ketidakseimbangan tersebut dapat terjadi karena pemberian makanan yang tidak aman untuk kucing.

Baca juga: 5 Cedera Ekor yang Dialami Kucing dan Cara Mengobatinya

Kristal dalam kantung kemih berbentuk runcing yang bisa melukai dinding kantung kemih yang mengakibatkan pendarahan.

Penyakit kencing darah umumnya terjadi pada kucing jantan. Sebab, saluran kencing pada kucing jantan berbentuk runcing dan panjang.

Jadi, kalau terdapat kristal yang besar akan sulit keluar. Akibatnya, kristal akan meluka saluran perkencingan kucing.

Cara mengobati kucing kencing darah

Dokter Nurul menyebutkan untuk mengobati penyakit kencing darah pada kucing, maka pemilik perlu membawa hewan peliharaan ke dokter hewan.

Nantinya, dokter hewan akan melakukan prosedur ultrasonografi (USG) untuk mengetahui tingkat keparahan dari penyakit tersebut.

Baca juga: Cara Hentikan Kebiasaan Kucing Kencing Sembarangan di Rumah

Dokter juga akan mengambil sampel untuk melihat kristal di kantung kemih dan melakukan pemeriksakan darah untuk mengetahui tingkat infeksi dan keparahan dari penyakit yang diderita kucing tersebut.

Setelah melakukan pengecekan, dokter akan memberikan obat sesuai dengan kondisi yang dialami kucing tersebut. Terkadang, dokter juga akan meresepkan makanan khusus yang perlu dikonsumsi kucing selama enam bulan, satu tahun, dua tahun, bahkan seumur hidupnya.

Durasi pemberian makanan khusus tersebut tergantung pada tingkat keparahan kencing darah yang diderita kucing. Dokter Nurul juga menyarankan pemilik kucing untuk menyediakan air minum yang cukup. 

Ilustrasi cara merawat ras kucing Kurilian Bobtail.iStockphoto/Bigandt_Photography Ilustrasi cara merawat ras kucing Kurilian Bobtail.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Kencing Sembarangan di Dalam Rumah

Cara mencegah kucing kencing darah

Sementara itu, dalam Dilansir dari Daily Paws, diterapkan bahwa cara terbaik untuk mencegah masalah pada saluran kemih yaitu dengan menjaga kesehatan mental dan fisik kucing.

Pastikan untuk memeriksa kondisi kesehatan kucing ke dokter hewan minimal satu tahun sekali. Jika terdapat masalah kesehatan, segeralah untuk memeriksakan kucing ke dokter.

Selain itu, berikan kucing makanan yang sehat dan pantau berat badannya. Jaga kondisi lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi kucing. Dengan demikian, kucing tidak mudah stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com