JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapati kucing peliharaan yang mengeluarkan darah saat buang air kecil atau kencing tentu membuat pemiliknya terkejut dan khawatir.
Darah dalam urine kucing tentu bukan hal normal atau biasa dan harus segera mendapat perawatan medis.
Baca juga: Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya
Kucing kencing darah atau darah pada urine kucing dikenal dalam dunia medis dikenal dengan istilah hematuria.
Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan pada saluran kemih, bahkan adanya penyakit yang dialami kucing, yang dapat mempengaruhi saluran kemih atau ginjalnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini tiga penyebab kucing kencing darah dilansir dari laman Pets Best, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Bukan Malas, Inilah Alasan Kucing Sering Tidur
Pada kucing yang sudah berusia tua dengan penurunan fungsi ginjal, urine yang terdapat darah bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih bakteri. Hal ini umum dialami kucing yang sudah tua.
Sementara itu, kucing yang muda dengan fungsi ginjal yang sehat hampir tidak pernah mengalami infeksi saluran kemih ini karena urine mereka sangat pekat sehingga pertumbuhan bakteri tidak dapat terjadi.
Baca juga: 5 Alasan Induk Kucing Pergi Meninggalkan Anaknya
Pada kucing yang lebih tua dengan urine yang lebih encer, infeksi saluran kemih dapat terbatas pada kandung kemih atau dalam kasus yang lebih serius, dapat melibatkan satu atau kedua ginjal.
Ketika ada infeksi ginjal, kucing akan sering menunjukkan penurunan berat badan dan nafsu makan yang buruk. Darah yang terlihat dalam urine adalah tanda bahwa infeksi mungkin telah terjadi lami.
Sebab, pada infeksi awal yang ringan, adanya darah dalam urine hanya bisa dilihat menggunakan mikroskopis.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan saat Kucing Muntah Darah
Tanda-tanda lain dari infeksi saluran kemih meliputi peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi buang air kecil, serta keinginan untuk terus membuang air kecil.
Untungnya, infeksi saluran kemih bakteri biasanya dapat dibersihkan dengan terapi antibiotik yang tepat. Dalam kasus infeksi ginjal, antibiotik perlu diberikan setidaknya selama empat hingga enam minggu.
Baca juga: Ada Darah di Kotoran Anjing? Ini yang Harus Dilakukan
Pada kucing yang lebih muda penyebab umum urine berdarah adalah adanya kristal dalam urine (kristaluria). Ketika tidak terdiagnosis dan tidak diobati, kristal ini dapat menyebabkan penyumbatan uretra pada beberapa kucing jantan.
Karena mereka tidak dapat buang air kecil melalui uretra yang tersumbat, hal ini menimbulkan keadaan darurat medis, yang dengan cepat menyebabkan gagal ginjal, bahkan kematian dalam waktu 48-72 jam.
Pada kucing betina dan beberapa kucing jantan, kristal mineral dalam urine (biasanya kalsium oksalat atau struvite) dapat menyebabkan pembentukan batu, tetapi bukan penyumbatan uretra.
Baca juga: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasi Anjing Muntah Darah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.