Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Buah Tin di Pot, Mudah dan Cepat Tumbuh

Kompas.com - 28/10/2023, 15:57 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.comBuah tin atau buah ara adalah jenis buah yang rasanya manis. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Menurut penjelasan di situs Dinas Pertanian & Pangan Kabupaten Demak, buah ini mengandung vitamin dan mineral yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Kandungan nutrisi tersebut membuat buah tin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti;

  • Menjaga kesehatan jantung.
  • Mencegah penyakit kanker.
  • Mengatasi gejala anemia.
  • Memelihara kesehatan tulang.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tanaman tin juga mudah dibudidayakan. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh di dalam pot.

Dilansir dari situs milik Universitas Medan Area, Sabtu (27/10/2023), berikut ini cara menanam buah tin di pot dengan mudah.

Ilustrasi tanaman buah tinPixabay/Thoxuan99 Ilustrasi tanaman buah tin

Siapkan bibit buah tin

Bibit tin biasanya berasal dari perbanyakan vegetatif dengan cara cangkok atau stek. Perbanyakan dengan cangkok dan stek cukup mudah, berikut penjelasannya.

Sebelum mulai mencangkok tanaman tin, pilih terlebih dahulu batang tanaman yang masih muda dan berkulit hijau. Sebab, batang yang masih muda akan lebih cepat tumbuh dan bisa menghasilkan banyak buah.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

Kemudian, siapkan plastik transparan dan sabut kelapa sebagai media tanam. Lalu, buat sayatan pada cabang yang sudah dipilih dan balut batang dengan cocopeat, kemudian bungkus dengan plastik transparan.

Ikat media tanam dengan tali rafia. Siramlah media tanam melalui cerah yang sudah disiapkan. Setelah 30 hingga 45 hari, cangkok mulai muncul akar dan bisa dipotong untuk kemudian dipindahkan ke pot.

  • Perbanyakan dengan cara stek batang

Pohon tin yang akan distek sebaiknya sudah memiliki kulit berwarna coklat atau ungu dengan ukuran batang antara 10 sampai 15 cm. Kemudian, potong batang atau cabang pohon tin tersebut.

Batang dipotong dengan posisi miring. Kemudian, tanam dalam media tanam pasir atau cocopeat murni.

Baca juga: Cara Stek Pohon Duku agar Cepat Tumbuh dan Berbuah

Bekas potongan bagian atas perlu dilapisi lilin untuk mencegah batang busuk. Siram stek batang setiap hari untuk menjaga kelembapan media tanam. Setelah berumur 45 hari, stek batang sudah bisa dipindahkan ke pot tanam.

Cara menanam buah tin

Tanaman tin perlu ditanam dalam media tanam yang subur. Anda bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Media tanam kemudian dimasukkan dalam pot yang sudah memiliki lubang pada bagian bawah agar drainase lancar.

Tanaman buah tinShutterstock/Anzhela Shvab Tanaman buah tin

Kemudian, tanam bibit dalam media tanam tersebut. Pastikan akar bibit tertutup media tanam agar tumbuhnya maksimal.

Keunggulan menanam buah tin di dalam pot yaitu buah bisa cepat panen, pertumbuhan tanaman mudah dikontrol, dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Baca juga: Cara Menanam Buah Lemon dari Biji

Perawatan pohon tin

Tanaman tin perlu disiram dengan rutin, terutama saat musim kemarau. Penyiraman berguna untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.

Selain itu, lakukan juga pemupukan di awal penanaman, kemudian lakukan lagi pemupukan saat tanaman berumur 2 tahun.

Pemanenan

Tanaman buah tin sudah bisa dipanen setelah berumur 4 hingga 5 bulan setelah tanam. Di musim kemarau, tanaman tin akan lebih banyak menghasilkan buah dan masa pematangan buah pun lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com