Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memadukan Pola dan Tekstur Menurut Desainer

Kompas.com - 30/09/2023, 12:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce


JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi para desainer interior, memadukan pola dan tekstur saat mendekorasi rumah merupakan hal yang mudah.

Mereka memiliki kemampuan dan wawasan yang membuat perpaduan kedua unsur dekorasi tersebut menyatu dan serasi. Namun tak perlu risau, karena ternyata memadukan pola dan tekstur saat mendekorasi rumah bisa dipelajari dengan mudah.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (29/9/2023), berikut ini beberapa tips memadukan pola dan tekstur menurut para desainer yang dapat Anda pahami.

Baca juga: Tips Menggunakan Warna dan Pola untuk Kamar Tidur yang Lebih Tenang

Perhatikan skala dan material yang digunakan

Saat memadukan berbagai tekstur dan pola di rumah, penting untuk memperhatikan skala dan material yang digunakan.

Christine Zippert, desainer dan pendiri CC Zippert memberikan contoh perpaduan dua pola bunga akan lebih serasi apabila satu pola berukuran lebih besar dari pola lainnya.

Pertimbangkan berat material

Ilustrasi perpaduan pola dan teksturSHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi perpaduan pola dan tekstur

Selain memperhatikan skala dan material, berat material juga penting untuk dipertimbangkan saat ingin memadukan pola dan tekstur. Sebab, bobot material akan memberikan suasana tersendiri dalam ruangan tersebut.

Megan Pulson, pendiri dan desainer utama di 22 Design House mengatakan bahwa lokasi rumah, gaya arsitektur dan ruang yang akan digunakan penting untuk dipertimbangkan saat hendak memadukan pola dan tekstur.

Baca juga: Cara Memberikan Sentuhan Tekstur pada Dinding

Megan juga memberikan contoh saat dirinya ingin mendesain rumah bergaya pesisir, maka bahan yang digunakan harus ringan dan terlihat alami. Skala dan pola yang digunakan juga berukuran kecil.

Uji coba terlebih dahulu

Tips memadukan pola dan tekstur selanjutnya yaitu melakukan uji coba terlebih dahulu. Sebelum mulai mendesain rumah, ada baiknya untuk menentukan palet warna terlebih dahulu.

Kemudian, cari pola yang paling sesuai dengan warna tersebut. Dengan menggunakan warna yang konsisten, pola-pola akan terlihat lebih menyatu.

Jenssy Williamson, desainer utama di West Rose Design, menerangkan cara untuk melakukan uji coba bisa dengan mengambil sampel kain dan meletakkannya di samping kain lain. Lalu, amati perpaduan warnanya dan Anda bisa menilai apakah pola dna warnanya cocok atau tidak.

Gunakan hiasan dari bahan kulit, kayu, dan kaca

Material dari rami atau beludru memang bisa membuat rumah lebih estetik. Namun, keindahan tersebut belum lengkap jika tidak ada hiasan atau furnitur dari bahan kulit, kayu, dan kaca.

Baca juga: Sofa Kulit Vs Kain, Ini 3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli

Kulit merupakan bahan tekstil yang bisa digunakan di berbagai aspek dalam interior rumah. Kulit juga memberikan bisa memberikan kesan nyaman pada rumah tersebut.

Selain itu, kayu juga bisa memberikan kesan alami dan membuat terlihat lebih nyaman. Material kayu juga bisa digunakan pada berbagai jenis furnitur.

Sementara itu, penambahan kaca di dalam ruangan bisa membuat ruangan terlihat lebih luas dan terang.

Namun, berhati-hati saat meletakkan kaca karena jika salah tempat, kaca akan membuat ruangan lebih berkilau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com