Cara Menanam Pepaya di Pot, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya adalah buah populer dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Rasanya yang manis dan memiliki tekstur yang lembut, membuat banyak orang menyukai buah ini.

Selain itu, pepaya juga termasuk buah yang banyak dibudidayakan. Bahkan, buah ini bisa ditanam dengan mudah di halaman rumah.

Apabila Anda tidak memiliki lahan luas, tak perlu risau karena buah ini juga bisa ditanam dalam pot. Cara menanam pepaya di pot dikenal dengan istilah tabulampot atau tanam buah dalam pot.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya dari Biji di Pot

Selain mudah, cara merawat tabulampot juga tidak sulit. Dilansir dari situs Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Minggu (10/9/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Memilih jenis pepaya yang tepat

Pixabay/Falco Tanaman pepaya

Tanaman pepaya memiliki jenis yang sangat beragam. Pemilihan jenis pepaya yang tepat sangat penting, karena berkaitan dengan ukuran tanaman dan hasil buahnya.

Pilihlah jenis pepaya yang pohonnya tidak terlalu besar. Jenis pepaya California merupakan pilihan yang cocok untuk ditanam dalam pot.

Menyiapkan bibit pepaya

Ada dua cara untuk mendapatkan bibit pepaya yang baik yaitu membeli bibit unggul atau membuat bibit sendiri. Anda dapat membeli bibit unggul pepaya di toko pertanian atau penangkar bibit terdekat.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

Namun jika ingin membuat bibit sendiri, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan seperti:

• Pilihlah buah pepaya yang berbentuk memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.
• Biarkan buah pepaya tersebut matang di pohon.
• Ambil biji pepaya setelah buah matang.
• Rendam biji dalam air hangat semalam.
• Ambil biji yang tenggelam, cuci bersih, dan tiriskan.
• Masukkan biji dalam kantong plastik dan ikat rapat.
• Setelah 7 sampai 12 hari, biji akan mulai berkecambah.

Persiapan media tanam

Media tanam yang tepat akan membantu pertumbuhan pepaya lebih cepat dan sehat. Siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

Pastikan pupuk kandang sudah matang untuk menghindari kerusakan tanaman. Siapkan pot tanaman dengan diameter minimal 40 cm dan lubang drainase di bagian bawah.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya

Isi bagian bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, dan kerikil untuk menjaga drainase tetap baik. Setelah itu, di atasnya ditambahkan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang.

Penanaman bibit pepaya

Setelah bibit dan media tanam sudah siap, langkah selanjutnya yaitu melakukan penanaman. Cara menanam pepaya di pot cukup mudah.

Tanam bibit pepaya dalam pot dengan posisi tegak dan pastikan akar tertutup rata dengan tanah. Sebaiknya penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari tanaman stres.

SHUTTERSTOCK/JEDSADA NAEPRAI Ilustrasi menyemprotkan pestisida untuk membasmi kutu putih tanaman pepaya.

Perawatan tanaman pepaya

Perawatan harus rutin dilakukan supaya tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Perawatan yang dilakukan meliputi;

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Pepaya Pakai Air Sabun

1. Penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore hari.
2. Pembersihan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman.
3. Penyulaman tanaman untuk menggantikan tanaman yang mati atau tumbuh kurang baik.
4. Pengendalian hama penyakit secara terpadu, sebelum timbul gejala yang semakin parah.
5. Pemupukan secara berkala sesuai kebutuhan tanaman.

Panen

Tanaman dapat dipanen pada umur 6 sampai 9 bulan setelah tanam. Panenlah pepaya ketika buahnya masih setengah matang dengan ciri terdapat garis kuning pada kulitnya.

Hal ini bertujuan agar buah pepaya dapat disimpan lebih lama. Setelah itu, buah pepaya setengah matang bisa disimpan di wadah bersih dan tempatkan di ruang terbuka.