JAKARTA, KOMPAS.com - Anggur menjadi buah yang bisa ditanam dalam pot. Tanaman anggur yang ditanam akan terlihat menarik karena tumbuh merambat dan berdaun lebat dengan buah yang menggantung di antara ranting pohon tersebut.
Jika ditanam di halaman rumah, pohon anggur akan membuat halaman rumah lebih teduh dan menarik. Selain penampilannya yang menarik, rasa buah ini juga enak sehingga banyak orang menyukainya.
Namun, untuk bisa membuat tanaman anggur berbuah, ada beberapa perawatan yang harus dilakukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (6/9/2023), berikut ini tips merawat tanaman anggur di dalam pot.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Cocok untuk Lahan Sempit
Pemupukan rutin menjadi salah satu cara agar tanaman anggur bisa berbuah dengan maksimal. Jenis pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung unsur hara makro, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kekurangan salah satu unsur hara ini bisa menyebabkan kegagalan pembungaan dan pembuahan. Jika berhasil berbuah, maka rasa buahnya asam dan mudah terkena penyakit.
Maka dari itu, pemupukan harus dilakukan dengan tepat dan berimbang. Pemupukan bisa diberikan lewat akar atau daun.
Selain pupuk, kebutuhan air juga penting untuk diperhatikan agar tanaman anggur bisa berbuah dengan baik. Tanaman anggur dalam pot perlu diberi perlakuan stres air agar bisa berbuah dengan maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di Rumah
Caranya dengan membiarkan tanaman anggur kekeringan, sehingga tanaman stres tapi tidak mati. Meski tanaman anggur dalam pot perlu disiram setiap hari, namun saat akan dibuahnya penyiraman harus dihentikan.
Tips merawat tanaman anggur di dalam pot lainnya yaitu memasang ajir sebagai tempat rambatan. Ajir untuk anggur bisa berbentuk tangga, model T, dan model tiang tunggal atau knifin.
Model tangga berbentuk dua tiang yang ditancapkan pada kedua sisi pot, kemudian dihubungkan dengan kayu atau bambu sehingga berbentuk tangga.
Ajir berbentuk T menyerupai model tangga, namun diantara kedua tiang bagian atas diberi kayu penyangga lagi yang dipasang horizontal.
Baca juga: Bisa, Begini Cara Menanam Pohon Anggur di Pot
Sedangkan model kniffin berupa tiang tegak yang ditancapkan ke media tanam dalam pot, lalu tanaman anggur dililitkan ke tiang tersebut.
Pemangkasan yang benar bisa memicu pembuahan tanaman anggur. Ranting yang menjadi tempat pertumbuhan bunga akan sulit keluar apabila cabang tersier tidak dipangkas.
Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau telah berumur 3 bulan, pemangkasan sudah bisa dilakukan. Dalam kurun waktu 3 minggu sebelum pemangkasan, tanaman perlu diberi pupuk NPK.
Pupuk tersebut dicampur dengan media tanam dan disiram dengan air. Biasanya, cabang tersier yang memiliki mata tunas kecil dan belum mengeluarkan bunga, sehingga tidak perlu dipangkas terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Langkah Menanam Anggur di Kebun Rumah