Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta masih menjadi kota dengan kualitas udara buruk atau berpolusi. Bahkan, beberapa bulan belakangan, selama beberapa kali, Indonesia menempati rangking pertama kota dengan kualitas terburuk di dunia.  

Tentu saja, polusi udara ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan sejumlah penyakit, seperti batuk, flu, gangguan pernapasan, asma, dan alergi.  

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Dapat Menghilangkan Polusi Udara di Rumah

Bukan tak mungkin polusi udara ini dapat masuk ke udara rumah dengan berbagai cara, di antaranya terbawa angin dan tanpa disadari Anda sendiri yang membawanya. 

Elliott Horner, ilmuwan utama Underwriters Laboratories (UL) Environment, mengatakan banyak hal yang masuk ke rumah melalui pakaian kita, termasuk serbuk sari dan polusi. 

Polutan lainnya berasal dari dalam rumah, seperti bulu hewan peliharaan, merokok di dalam rumah, dan VOC dari furnitur di rumah,  

"Sulit tidak menghasilkan polusi udara dalam ruangan di rumah," kata Horner dikutip dari Consumer Repots

Apalagi, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), rumah yang kita huni memiliki polutan tiga hingga lima kali lebih besar daripada polusi di luar ruangan. 

Dikutip dari Cleveland Clinic dan Good Housekeeping, Sabtu (26/8/2023), berikut cara mencegah polusi udara di dalam rumah

Baca juga: Kenali, 3 Sumber Polusi Udara di Dalam Ruangan

Jauhkan asap rokok

Ilustrasi rokok.Shutterstock/Voronina Svetlana Ilustrasi rokok.
Para ahli mengatakan salah satu polusi udara dalam ruangan yang paling umum adalah asap rokok.

Sumita Khatri, dokter spesialis paru, mengatakan sisa gas dan partikel dari asap rokok yang mengendap menimbulkan bahaya kesehatan, terutama di ruangan dengan banyak kain atau karpet. 

Kita semua pernah mendengar tentang perokok pasif dan risikonya sangat tinggi pada anak-anak, yang lebih sering bermain di lantai serta pada orang dengan masalah jantung dan paru-paru kronis. 

Begitu pun dengan rokok elektronik. Khatri menambahkan, uap yang dikeluarkan ketika seseorang mengisap rokok elektrik mengandung senyawa organik yang mudah menguap, logam berat, dan bahan kimia lain yang terkait dengan penyakit paru-paru.

"Menjadi bebas asap rokok, termasuk di dalam rumah, adalah pendekatan terbaik," ucapnya. 

Baca juga: Mudah, 5 Cara Menghilangkan Polusi Udara di Dalam Ruangan

Pembersih rumah tangga bebas kimia 

Selanjutnya, cara mencegah polusi udara di dalam rumah adalah menggunakan produk pembersih bebas bahan kimia.

Perlengkapan pembersih rumah tangga adalah penyebab umum polusi dalam ruangan. Bahan kimia keras yang mengeluarkan asap dapat mengiritasi hidung, mulut dan paru-paru, serta kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com