Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

"Mereka yang memiliki paru-paru dan saluran udara bagian atas yang sensitif, seperti pasien asma dan sinusitis kronis, mungkin akan merasakan gejala-gejala yang semakin memburuk," ujar Khatri. 

Asap produk pembersih dapat menyebabkan peradangan yang dapat mempersulit orang dengan kondisi paru-paru kronis untuk sembuh dari infeksi serta memperburuk peradangan karena pemicu lain, seperti alergi.

Khatri merekomendasikan menggunakan bahan pembersih alami dan minyak siku untuk meminimalkan risiko. 

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Polusi Udara Dalam Ruangan

Ventilasi dan filter udara

Ilustrasi AC.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC.
Meski membuka jendela dapat membantu ventilasi rumah, hal tersebut tidak selalu memungkinkan karena alergi atau suhu ekstrem.

Pertimbangkan menggunakan filter udara dan memeriksakan HVAC (sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara) secara teratur.

Selain itu, kata Khatri, pembersih udara dan aromaterapi sering kali dapat memperburuk kualitas udara, kecuali jika jenisnya tepat. Pembersih ini harus berupa filter udara HEPA (penangkap partikel efisiensi tinggi). 

Baca juga: 4 Sumber Polusi Udara di Rumah yang Sering Diabaikan 

Beli tanaman pemurni udara

Tanaman hias dapat melakukan lebih dari sekadar menambahkan sentuhan cantik pada rumah. Meletakkan tanaman hias dan menjadi cara mencegah polusi udara di dalam rumah. 

Menurut penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), ada sejumlah tanaman pemurni udara yang dapat mendetoksifikasi rumah, seperti English ivy, tanaman laba-laba, lidah mertua, dan krisan. 

Letakkan tanaman hias di dalam rumah, seperti ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. 

Berinvestasi pada air purifier 

Ilustrasi air purifier di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/220 SELFMADE STUDIO Ilustrasi air purifier di dalam ruangan.
Air purifier atau pembersih udara juga dapat menjadi cara mencegah polusi udara di dalam rumah. Air purifier dapat mengurangi berbagai polutan udara di dalam rumah, dari asap, jamur, bakteri, kuman, hingga mikroplastik.

Jessica Le Dinh, insinyur desain senior di Dyson—perusahaan teknologi sekaligus produsen home technology asal Inggris— mengatakan Anda tidak dapat melihat polutan udara dengan mata telanjang. Namun, polutan udara dapat menyebabkan masalah pernapasan atau memperburuk masalah, seperti demam .

Untungnya, menggunakan air purifier di rumah dapat membantu menangkap polusi dan memproyeksikan udara bersih kembali ke seluruh ruangan. 

Baca juga: 5 Tips untuk Melindungi Rumah dari Polusi Udara Dalam Ruangan

Memandikan hewan peliharaan 

Jika memiliki hewan peliharaan, mandikan dan sering-sering mencuci tempat tidurnya untuk mengurangi bulu penyebab alergi.

Selain itu, jauhkan sahabat bulu dari kamar tidur Anda demi menghindari alergi dan polutan. Bersihkan juga lantai dan perabot berlapis kain sesering mungkin (dua kali atau lebih dalam seminggu) untuk mengurangi paparan polutan.

Memandikan hewan peliharaan juga membantuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan. 

Nah, itu dia cara mencegah polusi udara di dalam rumah. Pastikan melakukan semua cara di atas demi menjaga kesehatan Anda serta memberikan udara bersih dan sehat di dalam rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com