Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 4 Kesalahan Mengepel Lantai yang Sering Dilakukan

Kompas.com - 22/08/2023, 12:43 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai adalah bagian intergral dari sebuah rumah dan bangunan. Tak heran, penting menjaga kebersihan lantai rumah. 

Mengepel lantai merupakan salah satu tugas rumah tangga yang rutin dilakukan. Namun, banyak penghuni rumah tidak menyadari bahwa dapat membuat kesalahan yang merusak lantai ketika mengepelnya. 

Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (22/8/2023), berikut empat kesalahan mengepel lantai yang sering dilakukan serta cara mengatasinya. 

Baca juga: Air Dingin Vs Panas, Mana yang Sebaiknya Mengepel Lantai?

Menggunakan terlalu banyak air

Ilustrasi mengepel lantaiFREEPIK.COM/PROSTOOLEH Ilustrasi mengepel lantai
Kesalahan mengepel lantai yang sering dilakukan aadalah menggunakan terlalu banyak air pada lantai yang peka terhadap kelembaban, seperti lantai kayu dan laminasi.

Melissa Homer, Kepala Petugas Kebersihan Microfiber Wholesale–-produsen kain mikrofiber asal Amerika Serikat-–mengatakan air berlebih dapat membuat lantai kayu melengkung dan menyebabkan lantai laminasi menggelembung.

Terlalu banyak air juga dapat masuk ke retakan dan celah pada lantai serta merusak papan lantai di bawahnya.

Sebaiknya, hanya menggunakan satu milimeter air yang berbusa untuk mengepel lantai guna mengangkat kotoran dan membunuh kuman.

"Jika lebih dari itu, dapat terjadi pemborosan produk serta menimbulkan risiko kerusakan," tambah Homer.

Selalu peras kain pel sebanyak mungkin dan pertimbangkan menggunakan teknik memeras kain pel yang hanya sedikit dibasahi.  

Baca juga: 7 Penyebab Anjing Menggaruk Lantai, dari Bosan sampai Senang

Terlalu banyak sabun

Menggunakan sabun yang terlalu banyak dapat membuat lantai menjadi lengket dan menarik serpihan kotoran.

"Solusi paling sederhana adalah mengikuti petunjuk pelarutan yang terdapat pada botol pembersih Anda yang dirancang untuk kebaikan lantai rumah Anda," ucap Homer.

Mengepel dengan arah yang salah

Ilustrasi mengepel lantai, kain pel. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mengepel lantai, kain pel.
Selanjutnya, kesalahan mengepel lantai yang sering dilakukan adalah mengepel dengan arah yang salah. Hal ini dapat menghasilkan pusaran dan garis-garis pada permukaan lantai. 

Banyak pemilik rumah bergerak mundur saat mengepel sehingga tidak dapat menginjak lantai yang basah.

Becky Rapinchuk, ahli kebersihan dan penulis buku Simply Clean dan The Organically Clean Home, mengatakan ada teknik yang benar untuk mengepel lantai rumah. 

Caranya, menyapu di sepanjang tepi dinding terlebih dulu dan mulai pel lantai menggunakan pola angka 8 sambil mengelilingi ruangan, lalu bilas dan peras kain pel sesuai kebutuhan. 

Baca juga: 5 Keuntungan Menerapkan Denah Lantai Terbuka di Rumah 

Tidak sering mengepel

Maria Striemer, Manajer Komunikasi Ilmiah Global Senior di Procter & Gamble–-perusahaan produsen multinasional yang bergerak cepat (FMCG) asal AS--mengatakan penting menjadikan tugas mengepel lantai sebagai rutinitas untuk membuat seluruh proses lebih efisien.

"Jadwalkan hari dan waktu untuk mengepel lantai, seperti halnya Anda akan melakukannya pada hal-hal lain yang perlu diselesaikan," ujar Striemer.

Namun, kebutuhan mengepel lantai ini tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan rumah tangga Anda. 

Nah, itu dia sejumlah kesalahan mengepel lantai yang sering dilakukan. Semoga Anda tidak melakukannya ya! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com