Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 7 Kesalahan Mengecat Rumah yang Kerap Dilakukan

Kompas.com - 21/08/2023, 12:11 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat rumah merupakan cara efektif meningkatkan tampilan rumah, baik itu mengecat dinding maupun pintu. 

Namun, mengecat dinding juga dapat membuat tampilan rumah terlihat buruk apabila tidak melakukannya dengan tepat alias melakukan beberapa kesalahan.

Dikutip dari Martha Stewart, Senin (21/8/2023), berikut sejumlah kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan. 

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Mengecat Pintu Masuk Rumah dengan Warna Hitam

Melewatkan persiapan

Ilustrasi cat dinding.Shutterstock/Efetova Anna Ilustrasi cat dinding.
Melewatkan persiapan sebelum mengecat rumah merupakan salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan. 

Ed Edrosa, Manajer Produk Senior Behr—produsen cat asal Amerika Serikat—mengatakan mengecat dinding tanpa persiapan matang dapat membuat cacat atau kerusakan pada permukaan yang dicat, termasuk daya rekat cat yang buruk ke permukaan atau permukaannya mungkin tidak terlihat seragam seperti yang diinginkan.

Sebelum mengecat dinding, pastikanmenutupi semua lantai dan furnitur, mengamplas permukaannya untuk daya rekat lebih baik, memperbaiki retakan di dinding, dan mengikis cat yang terkelupas.  

Baca juga: Cara Mengecat Ulang Pintu dan Trim Rumah

Tidak membersihkan dinding

Membersihkan dinding sebelum mengecat adalah salah satu langkah persiapan penting yang dapat membantu cat menempel ke permukaan. 

Namun, ini sering kali menjadi kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan. Air sabun hangat adalah pilihan terbaik membersihkan dinding sebelum mengecat rumah.

Bahan kimia keras dapat merusak cat dan membuatnya tidak menempel dengan baik.

Annie Sloan, pakar cat dan warna sekaligus pencipta Chalk Paint Annie Sloan, mengatakan, jika hanya membersihkan dinding dari debu, kotoran, dan puing-puing, hal tersebut dapat membahayakan penyelesaian seluruh dinding pada masa mendatang.  

Baca juga: 5 Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Cat

Tidak menggunakan selotip pelukis

Ilustrasi mengecat rumah, mengecat dinding rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mengecat rumah, mengecat dinding rumah.
Menggunakan selotip pelukis tergantung pada tingkat keahlian masing-masing, tetapi hal ini sebenarnya sangat disarankan untuk pemula.

Menurut Edrosa, selotip pelukis dapat memastikan garis lurus, membantu mencegah tumpang tindih, dan membantu menghindari cat mengenai sejumlah permukaan, seperti cetakan atau plafon. 

Dengan melewatkan langkah ini, dapat berdampak negatif pada keseluruhan hasil pengecatan. 

Salah memilih primer

Primer adalah pelapis khusus yang dirancang untuk memperbaiki masalah permukaan tertentu.

Tim Bosveld, Wakil Presiden Manajemen Produk di Dunn-Edwards, mengatakan penggunaan primer yang salahdapat mempengaruhi daya tahan dan umur panjang hasil pengecatan tersebut. 

Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Akan Ketinggalan Zaman 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com