JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat rumah merupakan cara efektif meningkatkan tampilan rumah, baik itu mengecat dinding maupun pintu.
Namun, mengecat dinding juga dapat membuat tampilan rumah terlihat buruk apabila tidak melakukannya dengan tepat alias melakukan beberapa kesalahan.
Dikutip dari Martha Stewart, Senin (21/8/2023), berikut sejumlah kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan.
Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Mengecat Pintu Masuk Rumah dengan Warna Hitam
Ed Edrosa, Manajer Produk Senior Behr—produsen cat asal Amerika Serikat—mengatakan mengecat dinding tanpa persiapan matang dapat membuat cacat atau kerusakan pada permukaan yang dicat, termasuk daya rekat cat yang buruk ke permukaan atau permukaannya mungkin tidak terlihat seragam seperti yang diinginkan.
Sebelum mengecat dinding, pastikanmenutupi semua lantai dan furnitur, mengamplas permukaannya untuk daya rekat lebih baik, memperbaiki retakan di dinding, dan mengikis cat yang terkelupas.
Baca juga: Cara Mengecat Ulang Pintu dan Trim Rumah
Membersihkan dinding sebelum mengecat adalah salah satu langkah persiapan penting yang dapat membantu cat menempel ke permukaan.
Namun, ini sering kali menjadi kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan. Air sabun hangat adalah pilihan terbaik membersihkan dinding sebelum mengecat rumah.
Bahan kimia keras dapat merusak cat dan membuatnya tidak menempel dengan baik.
Annie Sloan, pakar cat dan warna sekaligus pencipta Chalk Paint Annie Sloan, mengatakan, jika hanya membersihkan dinding dari debu, kotoran, dan puing-puing, hal tersebut dapat membahayakan penyelesaian seluruh dinding pada masa mendatang.
Baca juga: 5 Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Cat
Menurut Edrosa, selotip pelukis dapat memastikan garis lurus, membantu mencegah tumpang tindih, dan membantu menghindari cat mengenai sejumlah permukaan, seperti cetakan atau plafon.
Dengan melewatkan langkah ini, dapat berdampak negatif pada keseluruhan hasil pengecatan.
Primer adalah pelapis khusus yang dirancang untuk memperbaiki masalah permukaan tertentu.
Tim Bosveld, Wakil Presiden Manajemen Produk di Dunn-Edwards, mengatakan penggunaan primer yang salahdapat mempengaruhi daya tahan dan umur panjang hasil pengecatan tersebut.
Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Akan Ketinggalan Zaman
Tidak membeli cukup cat adalah kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan, tetapi ini dapat dihindari. Banyak merek cat menawarkan kalkulator cat daring untuk membantu hal ini.
Anthony Kulikowski, pemilik Five Star Painting—sebuah perusahaan kebutuhan rumah tangga—mengatakan penting menyesuaikan kalkulator cat untuk jenis produk yang Anda gunakan, media yang dilukis, dan kondisi media tersebut.
Hal ini akan memastikan daya rekat yang tepat dan mencegah cat tercoreng atau terangkat sehingga dapat menghasilkan hasil akhir yang halus dan rata.
Baca juga: Tanda-tanda Cat Kedaluwarsa dan Efek Penggunaannya
Terakhir, kesalahan mengecat dinding yang kerap dilakukan adalah salah memilih jenis cat. Hal ini dapat menyebabkan cat gagal sebelum waktunya dan membuat pekerjaan lebih mahal dan memakan waktu.
Penting mengetahui jenis cat yang tepat untuk permukaan yang akan dicat dan ruangan makan akan digunakan.
Namun, kata Kulikowski, memilih cat yang tepat bisa jadi mudah karena sebagian besar kaleng cat akan memiliki informasi tentang media yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan produk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.