JAKARTA, KOMPAS.com - Media tanam adalah faktor lingkungan yang menunjang pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik adalah bisa mengikat dan menyimpan air serta unsur hara.
Media tanam juga harus tahan lama, bebas penyakit, dan mudah didapat. Tanah menjadi media tanam yang banyak dipilih lkarena mudah didapat.
Baca juga: 3 Cara Membuat Media Tanam yang Subur
Namun, ada banyak jenis media tanam yang bisa dipilih selain tanah serta menunjang pertumbuhan tanaman.
Dilansir dari buku Menyiapkan Media Tanam untuk Tanaman Hias Daun, Selasa (8/8/2023), berikut beberapa jenis media tanam untuk tanaman hias daun.
Sekam padi termasuk jenis bahan organik yang bisa digunakan sebagai media tanam tanaman. Sekam padi memiliki bobot ringan dan bisa memperbaiki struktur tanah.
Ada dua jenis sekam padi yang bisa digunakan, yaitu sekam bakar dan sekam tidak dibakar. Sekam bakar mengandung karbon tinggi sehingga lebih gembur, tapi mudah lapuk.
Sedangkan sekam tidak dibaakr mengandung kalium cukup tinggi, tidak mudah terkontaminasi fungi dan bakteri, serta bisa menyerap senyawa racun dan melepaskannya kembali saat penyiraman.
Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Aram Sekam untuk Media Tanam Hidroponik
Jenis media tanam untuk tanaman hias daun lainnya adalah cocopeat. Media tanam ini berasal dari sabut kelapa tua yang seratnya banyak.
Media tanam ini bersifat ringan, tidak mudah menempel pada pot, mudah mengikat air, mengandung unsur hara, dan mudah diperoleh.
Cocopeat diketahui mengandung fosfor, kalsium, magnesium, dan natrium yang dibutuhkan tanaman. Penggunaan media tanam ini cocok untuk daerah bercurah hujan rendah karena air hujan berlebih bisa menyebabkan media tanam mudah lapuk serta busuk.
Namun, untuk mencegah pembusukan, sebaiknya cocopeat direndam terlebih dulu dalam larutan fungisida.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Cocopeat sebagai Media Tanam
Tanaman hias daun juga bisa ditanam pada media tanam pakis dari tanaman paku-pakuan. Media tanam pakis mudah mengikat air, memiliki drainase dan aerasi yang baik, bertekstur lunak, dan mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Akan tetapi, kekurangan media tanam ini adalah disukai semut dan hewan-hewan lain. Maka ditu, sebelum menggunakan, sebaiknya disterilkan terlebih dahulu.