Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kamar Mandi, Ini Manfaat Memasang Exhaust Fan di Dapur

Kompas.com - 03/05/2023, 08:57 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Exhaust fan atau kipas angin biasanya digunakan di kamar mandi. Namun, exhaust fan juga bisa dipasang di dapur. 

Exhaust fan dapur tidak hanya digunakan saat memasak hidangan dengan metode membakar, tapi juga sangat penting meningkatkan kualitas udara di dapur dan melindungi kesehatan.

Namun, untuk melihat manfaat dari exhaust fan dapur, Anda harus benar-benar menggunakannya secara teratur.  

Baca juga: Penting, Ini Manfaat Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi

Tak hanya itu, exhaust fan dapur juga membantu menghilangkan kelembapan, bau, dan minyak yang berasal dari masakan.

Bahkan exhaust fan dapur dapat melakukan lebih dari itu. Misalnya, kompor dapat menghasilkan lebih banyak polusi daripada beberapa tempat yang memiliki udara yang terkenal kotor.

Dilansir dari How Stuff Works, Rabu (3/5/2023), dalam sebuah penelitian, lebih dari separuh rumah di California, Amerika Serikay, yang memiliki kompor gas memiliki tingkat polutan  melebihi batas polusi luar ruangan.

Hal ini karena memasak dengan api besar menghasilkan karbon monoksida, nitrogen dioksida, formaldehida, partikel halus, dan produk sampingan lain yang berpotensi berbahaya. 

Baca juga: Simak, Tips Membersihkan Exhaust Fan Kamar Mandi

Ilustrasi exhaust fan.Shutterstock/noprati somchit Ilustrasi exhaust fan.
Kompor listrik tidak menghasilkan karbon monoksida dan hanya sejumlah kecil nitrogen dioksida meski menghasilkan partikel halus.

Cooker hood atau pengisap asap adalah solusi terbaik masalah ini karena menyedot udara yang terkontaminasi, kemudian melampiaskannya ke bagian luar bangunan.

Namun, di jutaan rumah (seperti gedung apartemen yang padat), saluran udara dapur secara struktural sulit atau tidak mungkin dilakukan.

Jadi, sebagai gantinya, ruangan-ruangan ini mengandalkan kipas sederhana, yang menangkap minyak dan beberapa partikulat dalam filter, tetapi tidak banyak membantu menghilangkan polutan. Bahkan exhaust fan dapur hanya mensirkulasi ulang udara di dalam ruangan. 

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya jika Exhaust Fan Kamar Mandi Tak Dibersihkan 

Lantas, bagaimana cara terbaik memerangi asap dapur dengan exhaust fan? Nah, berikut sejumlah cara menggunakan exhaust fan dapur untuk menghilangkan asap masakan. 

1. Pastikan exhaust fan dapur dipasang antara 61-76 sentimeter dari kompor. Jika Anda bertubuh tinggi, harus memasangnya lebih tinggi untuk menghindari benturan kepala. 

Namun, jangan lebih dari 91 sentimeter. Banyak exhaust fan dapur yang dipasang terlalu tinggi sehingga mengurangi keefektifannya secara drastis.

2. Nyalakan exhaust fan dapur setiap kali memasak. Jika menggunakan exhaust fan dapur yang bersirkulasi, ganti atau bersihkan filternya secara teratur.

Sadarilah bahwa meski filter ini bagus umenangkap minyak, tetapi tidak banyak membantu dalam hal polusi udara. Dalam situasi seperti itu, membuka jendela dapur adalah pilihan terbaik. 

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memasang Exhaust Fan Kamar Mandi

3. Masak menggunakan kompor tanam (back burners) yang memberikan kesempatan lebih baik bagi tudung dan exhaust fan dapur untuk menangkap serta menghilangkan kontaminan.

4. Gunakan pengaturan exhaust fan dapur berkecepatan tinggi untuk memaksimalkan aliran udara. Kelemahan dari kecepatan exhaust fan yang tinggi dapat mengganggu percakapan dan berisik, tapi memberikan manfaat bagi kesehatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com