6 Cara Memilih Cooker Hood Terbaik untuk Dapur

JAKARTA, KOMPAS.com - Cooker hood atau pengisap asap adalah salah satu perlengkapan masak yang penting dimiliki dapur, terlebih bila dapur memiliki desain terlalu tertutup dan ventilasi yang kurang memadai. 

Cooker hood berfungsi menyedot atau menghilangkan asap, bau, dan udara panas dari masakan di dapur agar tidak menyebar ke berbagai ruangan di rumah. 

Baca juga: Berapa Ketinggian Cooker Hood yang Ideal dari Kompor?

Dengan demikian, membuat kegiatan memasak menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Ada berbagai jenis cooker hood di pasaran, dari ukuran, bentuk, hingga serangkaian fitur unik.

Bahkan, beberapa cooker hood mempunyai desain menarik dan modern yang dapat membuat dapur tampak mewah. Namun, sebelum membeli dan memasang cooker hood di dapur, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. 

Dilansir dari Yale Tools, Senin (6/2/2023), berikut cara memilih cooker hood dapur yang baik dan berkualitas.

Sesuaikan ukuran cooker hood dengan kompor

Shutterstock/Monkey Business Images Ilustrasi rak terbuka di dapur, Ilustrasi dapur, Ilustrasi range hood atau pengisap asap dapur.

Sebelum memilih cooker hood, pikirkan terlebih dulu seberapa besar ukuran kompor di dapur. Jika memiliki kompor dengan dua tungku, pilihlah cooker hood berukuran kecil atau yang sesuai dengan ukuran kompor.

Ukuran cooker hood juga harus sesuai dengan ruang dapur. Jika dapur cukup luas, pilih cooker hood berukuran besar sehingga bisa menghirup udara kotor di dapur dengan lebih banyak kekuatan. 

Baca juga: Tips Memilih Cooker Hood agar Tidak Salah Beli

Tentukan model cooker hood

Ada berbagai model atau jenis cooker hood yang tersedia di pasaran. Setiap cooker hood memiliki bentuk dan desain yang dapat disesuaikan dengan selera pemilik dapur.

Namun, tidak semua model cooker hood dapat dipasang di semua dapur. Misalnya, model island hood yang harus dipasang di tengah-tengah dapur atau atas kompor yang berada di tengah. Selain itu, model island hood sangat cocok untuk dapur berukuran besar.

Ada juga model chimney hood yang harus dipasang dengan cara menempel pada dinding dapur. Model ini juga dilengkapi cerobong untuk pembuangan udara atau asap.

Sedangkan untuk dapur yang memiliki konsep modern, sebaiknya memilih cooker hood dengan model downdraft hood. Cooker hood ini memiliki kipas penghisap dan filter yang dapat menyerap asap dan udara dengan sangat baik. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Range Hood untuk Dapur

Perhatikan kemampuan penyedotan

SHUTTERSTOCK/PAUL VINTEN tips memilih cooker hood, Ilustrasi range hood atau pengisap asap dapur.

Spesifikasi cooker hood yang diberikan dalam meter kubik per jam menunjukkan seberapa baik cooker hood menarik udara.

Jika Anda sering memasak, sebaiknya memilih cooker hood dengan daya isap kuat. Sebaliknya, apabila tidak banyak memasak, pilih cooker hood dengan daya isap rendah.

Penting juga diingat, semakin besar daya yang dimiliki cooker hood untuk menarik udara, semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan.

Jadi, sangat penting memperhatikan seberapa banyak listrik yang digunakan saat memilih cooker hood. 

Baca juga: 4 Keuntungan Memiliki Cooker Hood di Dapur

Cara kerja cooker hood 

Ada dua cara kerja cooker hood, yakni "ekstraksi" dan "resirkulasi". Ekstraksi adalah cara menghilangkan udara panas, asap, atau bau dengan cara mengisapnya dan mengeluarkannya dari knalpot.

Karena itu, perlu ada cara agar udara panas keluar dari dapur. Hal ini dilakukan dengan menempatkan saluran ke luar ruangan.

Resirkulasi adalah proses mengisap asap atau udara kotor, membersihkannya, kemudian membiarkannya mengalir kembali ke dapur.

Cooker hood ini membutuhkan filter karbon untuk membersihkan udara dan mengirimkannya kembali ke dapur.

Selain itu, cooker hood perlu dibersihkan setidaknya sebulan sekali agar kotoran yang menumpuk tidak menghalangi penyaringan udara. 

Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Cooker Hood di Dapur, Perlukah Memilikinya?

Tingkat kebisingan

Shutterstock/ben bryant Ilustrasi cooker hood di dapur.

Suara motor tudung yang terlalu keras akan mengganggu proses memasak. Jadi, cari tahu seberapa keras suara yang dihasilkan sebuah cooker hood sebelum membelinya. 

Cari tahu berapa desibel (dB) yang dihasilkan cooker hood. Semakin rendah angkanya, semakin sedikit suara yang dihasilkan.

Pilih cooker hood dengan motor yang mengeluarkan suara kurang dari 60 desibel. Karena angka tersebut sama dengan berapa kali Anda mengucapkan sesuatu saat berbicara. 

Baca juga: Cara Membersihkan Filter Cooker Hood yang Berminyak

Temukan fitur lengkap

Fitur sama pentingnya dengan hal lain yang perlu dipikirkan saat memilih cooker hood. Tentu saja, setiap model cooker hood memiliki fitur berbeda yang membuatnya layak dibeli.

Namun, perlu diingat, fitur cooker hood harus dapat membuatnya lebih mudah digunakan. Lampu adalah satu hal yang dimiliki sebagian besar cooker hood.

Lampu pada cooker hood memudahkan Anda melihat apa yang sedang dimasak. Kap di atas kompor memiliki setidaknya tiga lampu. Pilih lampu LED agar lebih tahan lama.

Hal lain yang perlu dipikirkan adalah pengaturan daya, yang mengontrol seberapa cepat udara diisap. Sebagian besar cooker hood memiliki tiga kecepatan yang dapat diubah, tergantung pada kebutuhan Anda.

Selain itu, pastikan cooker hood berasal dari merek terkenal dengan rekam jejak yang baik. Nah, itu dia cara memilih cooker hood dapur. Jangan asal pilih ya.