JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa jenis makanan yang dapat membuat dapur dan seisi rumah menjadi berbau ketika memasaknya seperti ikan kembung dan kentang goreng.
Selain mengganggu, bau atau asap masakan ini bisa menempel pada sejumlah benda dan permukaan di rumah.
Baca juga: 5 Ide Desain untuk Membuat Dapur Lebih Luas
Memiliki ventilasi yang cukup di dapur dapat mengatasi masalah tersebut. Namun, menghadirkan lubang ventilasi, jendela, bahkan pintu tambahan memerlukan banyak biaya.
Sebagai alternatif mudah dan terjangkau adalah menggunakan cooker hood atau penyedot asap dapur.
Selain asap dan uap air, minyak goreng yang digunakan untuk memasak juga bisa mengeluarkan minyak ke udara, lalu menyebar ke berbagai permukaan dan membuat dapur bau untuk waktu cukup lama.
Baca juga: Catat, Ini 6 Kesalahan Merenovasi Dapur yang Harus Dihindari
Uap air dan asap tersebut bisa membuat permukaan rusak dan membusuk, khususnya permukaan kayu, serta membuat kerusakan pada dapur.
Kehadiran cooker hood dapat mencegah hal tersebut terjadi. Dikutip dari Chef’s Pick, Rabu (7/6/2022), cooker hood berfungsi menghilangkan uap, asap, dan bau dari dapur sehingga membersihkan udara selama memasak.
Selain itu, cooker hood yang umumnya dipasang di atas kompor dapat membantu menjaga udara di dapur tetap bersih serta mencegah kerusakan akibat kelembapan berlebih.
Baca juga: 4 Tips Menciptakan Dapur Minimalis yang Bebas Berantakan
Cooker hood biasanya datang dalam dua variasi utama, yakni cooker hood yang berfungsi sebagai alat ekstraksi dan resirkulasi. Untuk jenisnya, mereka dapat disesuaikan tergantung pada kondisi dapur.
Cooker hood ekstraksi bertugas menghilangkan semua bau, gas, dan hal serupa dari dapur ke luar. Untuk berfungsi maksimal, cooker hood perlu dipasangkan dengan lubang yang tepat pada dinding dapur.
Cooker hood ekstraksi dianggap paling mudah dirawat, tetapi cukup sulit dipasang.
Baca juga: 7 Ide Menghidupkan Tampilan Dapur Putih agar Tidak Monoton
Sementara itu, cooker hood resirkulasi bertugas menyedot udara dari dapur melalui filter, membersihkannya, dan mendorongnya kembali ke dapur.
Pemasangannya tidak membutuhkan lubang pada dinding, tetapi perawatannya cukup sulit. Cooker hood resirkulasi dapat menyaring asap dari masakan, tetapi tidak memiliki kapasitas untuk menyaring uap.
Baca juga: 5 Hiasan untuk Membuat Dapur Semakin Minimalis dan Elegan
Namun, apabila terganggu denga bau masakan dan ingin menghilangkannya dengan cepat, cooker hood wajib dimiliki.
Apabila dapur memiliki sistem ventilasi yang memadai, dapur tidak perlu memiliki cooker hood karena asap dan bau masakan dapat dengan mudah keluar dari rumah.
Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mendesain Dapur Outdoor
Terlepas dari situasi dapur dan rumah secara keseluruhan, menghadirkan cooker hood merupakan cara efektif menghilangkan bau di dapur.
Tidak hanya itu, cooker hood bisa menjadi titik fokus pada dapur lantaran saat ini sudah banyak jenis cooker hood yang modern sehingga mampu menambahkan nilai estetika pada dapur. Beberapa cooker hood juga sudah dilengkapi dengan lampu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.