Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 19:41 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias menjadi salah satu pilihan untuk mendekorasi kamar mandi. Selain menambahkan nuansa alam, tanaman hias dapat meningkatkan kualitas udara.

Ada berbagai tanaman yang dapat dipilih untuk diletakkan di kamar mandi. Namun, saat memilih tanaman untuk kamar mandi, Anda perlu mempertimbangkan paparan cahaya, kelembapan tinggi, dan perubahan suhu pada kamar mandi. 

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (29/4/2023), berikut tanaman yang tumbuh subur dan dapat menjadi dekorasi kamar mandi.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Dapat Mencegah Jamur di Kamar Mandi

Peace lily

Ilustrasi tanaman peace lily.SHUTTERSTOCK/PHOTOLIFE_STYLE Ilustrasi tanaman peace lily.
Peace lily adalah tanaman elegan yang membutuhkan perawatan minimal. Tanaman hias ini tumbuh paling baik dengan penyiraman secara teratur dan menyukai kelembapan di kamar mandi.

Jangan birakan tanah tetap kering dalam waktu lama dan tumbuh baik dalam cahaya yang terbatas. Namun, jika tanaman tidak berbunga, mungkin membutuhkan lokasi yang sedikit lebih terang.

Baca juga: 8 Manfaat Tanaman Peace Lily, Bersihkan Udara hingga Cegah Jamur

Philodendron

Philodendron adalah tanaman tropis yang tumbuh subur dalam kondisi kamar mandi. Jika menyiram tanaman ini terlalu banyak atau tsedikit, philodendron akan menggugurkan daunnya.

Namun, tanaman ini lebih menyukai tanah lembap secara konsisten. Philodendron membutuhkan cahaya terang dan tidak langsung, terlalu banyak naungan akan membuat batangnya kerdil.

Pothos

Ilustrasi tanaman pothos atau sirih gading. Shutterstock/Firn Ilustrasi tanaman pothos atau sirih gading.

Sebagai tanaman dalam ruangan, spesimen pothos biasa tumbuh 1,8-2,4 meter atau lebih.
Siram setiap kali tanah tanaman pothos terasa kering.

Tanaman hian ini tumbuh subut dalam cahaya redup atau cahaya terang dan tidak langsung.

Baca juga: 8 Varietas Philodendron yang Cocok Jadi Tanaman Hias di Rumah

Chinese evergreen

Tanaman berdaun besar ini akan tumbuh subur meski Anda lupa menyiramnya. Meski menyukai kelembapan, tanaman hias Chinese evergreen tahan terhadap udara kering, asalkan Amenjauhkannya dari angin dingin yang dapat merusak daunnya.

Chinese evergreen tumbuh dari 25 sentimete hingga 1,2 meter, tergantung pada varietasnya. Beberapa kultivar memiliki variasi abu-abu hijau, bahkan merah muda.

Baca juga: 5 Perbedaan Tanaman Hias Pothos vs Philodendron

Lidah mertua

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/ADAM YEE Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di dalam ruangan.
Snake plant atau lidah mertua adalah tanaman dengan perawatan rendah. Cara tumbuhnya yang vertikal memberikan kontras bagus untuk tanaman merambat.

Tergantung pada varietasnya, tanaman dewasa dapat tumbuh berkisar dari 20 sentimter hingga 1,2 meter. Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang, tetapi dapat menoleransi kondisi kurang ideal.

Perlu diingat, siram tanaman setelah lima sentimeter bagian atas tanah tanaman terasa kering.

Baca juga: Catat, Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Lidah Mertua di Rumah

Weeping fig

Jika memiliki ruang untuk pohon kecil, weeping fig dapat dipilih untuk menghias kamar mandi. Namun, tanaman hias weeping fig tidak menyukai perubahan suhu yang tiba-tiba.

Angin dingin dapat menyebabkannya menggugurkan daunnya, tetapi akan tumbuh kembali.
Meski menyukai kelembapan, weeping fig tidak suka disiram secara berlebihan dan berada di tanah basah.

Tunggu hingga 2,5 sampai lima sentimeter bagian atas tanah terasa kering untuk menyiramnya.

Weeping fig lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung serta membutuhkan lebih banyak cahaya di dalam ruangan daripada saat ditanam di luar ruangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com