Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2023, 18:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lumut dapat tumbuh pada permukaan rumah mana saja, termasuk atap rumah. Lumut yang tumbuh di atap rumah terlihat tidak bermasalah dan berbahaya. 

Padahal, hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah bagi rumah dan pemiliknya, seperti mengotori atap rumah, merusak atap, serta mengganggu kesehatan. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Inspeksi Atap Rumah

Munculnya lumut di atap rumah sebagai besar disebabkan kelembapan dari genangan air hujan dan posisi atap yang berada pada area teduh dan naungan.

Kemunculan lumut tidak langsung terlihat, tetapi dapat mengambil alih atap dengan sangat cepat jika dibiarkan.

Lumut cenderung menyukai area lembap yang tidak terkena sinar matahari langsung, tetapi juga bisa mengalami pertumbuhan cukup besar dalam kondisi kurang ideal.

Tidak jarang, pemilik rumah yang tinggal di daerah cukup kering menghadapi masalah lumut pada atap rumah. 

Lumut dapat menyebar dengan mudah melalui spora yang terbawa angin atau serangga. Dalam kebanyakan kasus, lumut mulai tumbuh di sisi atap rumah yang menghadap ke utara.

Atap rumah yang kekurangan sinar matahari juga menjadi kondisi sangat menguntungkan bagi berlumut. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Lumut di Paving Block Tanpa Sebabkan Kerusakan

Seberapa merusaknya lumut pada atap rumah?

Ilustrasi atap rumah saat hujan deras. PIXABAY/SUCCO Ilustrasi atap rumah saat hujan deras.
Lumut dapat menimbulkan bahaya serius bagi "kesehatan" elemen atap. Menilai potensi kerusakan akibat pertumbuhan lumut tergantung pada jenis material konstruksi atap rumah.

Material atap yang lebih kuat, seperti aspal, batu tulis, dan fiberglass, memiliki perlindungan kimiawi terhadap pertumbuhan lumut atau ganggang, tapi tidak berlaku untuk atap sirap tradisional.

Pertumbuhan lumut dapat bersembunyi di celah-celah yang dalam pada sirap dan penebalannya akan membuat sirap meninggi.

Proses ini dapat dengan mudah merusak atap kayu karena memiliki permukaan berpori yang lebih rentan terhadap efek pertumbuhan lumut.

Jika lumut sudah menempel kuat pada sirap kayu, sangat sulit dihilangkan dibanding bahan lain, seperti aspal atau komposit.

Dampak paling merusak lainnya adalah kemampuannya mempertahankan kelembapan. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah besar pada tahap awal perkembangannya, tapi lapisan lumut yang tebal mudah mendorong akar dan pembusukan herpes zoster.

Semua air yang terakumulasi itu perlahan-lahan akan menyusup melalui elemen struktural atap yang menyebabkan banyak kerusakan.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut di Permukaan Dinding

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com