Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schneider Electric Bagi Pengalaman Soal Upaya Kurangi Emisi Karbon

Kompas.com - 17/04/2023, 12:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Schneider Electric Indonesia (SEI) mengambil bagian dalam kegiatan ASEAN Youth Dialogue 2023 dengan memberikan kontribusi pemikiran dan pengalaman terbaiknya dalam konteks digital platforms for green economy atau platform digital untuk ekonomi hijau.

Dalam perspektif SEI, digitalisasi pada dasarnya adalah kendaraan untuk mencapai sustainability atau keberlanjutan.

Hal ini membawa konsekuensi bahwa produk dan layanan yang dihasilkan harus melalui proses ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon dan memberikan kontribusi atas terciptanya ekonomi hijau.

Baca juga: Pentingnya Beralih ke Bangunan Cerdas dan Hijau

Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT). PIXABAY/GERD ALTMANN Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Sementara itu, keberlanjutan adalah hal yang sangat penting dan menjadi ‘mata uang’ baru dalam menjalin kerjasama bisnis lintas sektor. Karena mengacu pada efek atau dampak yang dimiliki perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, atau ekonomi.

Hal ini juga terkait dengan kemampuan untuk mempertahankan atau mendukung proses secara terus-menerus tanpa menghabiskan sumber daya alam atau fisik.

Strategi atau praktik bisnis berkelanjutan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dan menciptakan dampak atau nilai positif untuk saat ini dan masa depan

“Tantangan utama kita dalam konteks transformasi platform digital adalah bagaimana kita dapat mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin dan mencapai keberlanjutan,” ujar Hedi Santoso, Direktur Government Relations and Design Firms SEI dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Schneider Electric Dukung Kompetisi EBT Antar Perguruan Tinggi

Oleh sebab itu, imbuh Hedi, SEI selalu memprioritaskan untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan sebagai bentuk aksi memerangi perubahan iklim dan mencapai keberlanjutan melalui beragam inovasi praktis dan terukur.

Sebagaimana diketahui, ekonomi hijau bertujuan mengurangi beragam risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis, dan bertujuan mencapai pembangunan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com