Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2023, 07:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat kamar mandi bukan proyek yang sulit, tetapi ada beberapa area yang lebih menantang untuk dikerjakan dibanding area lainnya, salah satunya area di belakang kloset.

Area ini cukup sulit dijangkau dan Anda mungkin perlu menavigasi melalui pipa. Ada juga masalah debu serta kotoran yang menumpuk di bagian belakang toilet, yang dapay meningkatkan kesulitan proyek pengecatan. 

Baca juga: 6 Cara Memilih Warna Cat Kamar Mandi, Dijamin Hasilnya Bikin Bagus

Tangki kloset biasanya ditempatkan tidak sepenuhnya rata dengan dinding sehingga area sempit di belakangnya sangat sulit diakses dengan tepat.

Anda mungkin berpikir untuk tidak mengecat area belakang kloset, tetapi titik tersebut masih terlihat sehingga akan terlihat menonjol saat mengecat ulang kamar mandi.

Kuas cat biasa atau rol cat tampaknya tidak bekerja baik di sini. Untungnya, ada beberapa metode yang dapat dicoba untuk mengecat bagian belakang kloset tanpa harus melepas tangki seperti dikutip dari Rhythm of the Home, Selasa (11/4/2023). 

Baca juga: 6 Warna Cat Terbaik untuk Pagar Rumah

 

Lindungi kloset

Ilustrasi kloset, kloset duduk.FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi kloset, kloset duduk.
Dengan bantuan penutup plastik, seperti kantong sampah, Anda dapat menghindari cipratan cat yang berantakan yang berakhir di kloset.

Langkah ini sangat penting untuk proyek pengecatan yang melibatkan seluruh kamar mandi. Pertimbangkan memulai mengecat bagian belakang kloset setelah Anda selesai mengecat bagian kamar mandi lainnya.

Memaksimalkan ventilasi

Proyek pengecatan apa pun di rumah membutuhkan ventilasi yang baik. Karena sering kali sempit dan tidak memiliki jendela, banyak kamar mandi membutuhkan langkah tambahan untuk meningkatkan ventilasi.

Aktifkan kipas ventilasi dan singkirkan semua bahan yang dapat menahan kelembapan, seperti tirai kamar mandi atau handuk. Hal ini sangat penting untuk menghindari terhirupnya cat. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Memilih Cat Kamar Mandi yang Tepat

Bersihkan area

Bagian belakang kloset biasanya lebih kotor daripada area lain di kamar mandi. Disaran membersihkannya secara menyeluruh sebelum mengecat kamar mandi.

Pilihlah produk pembersih yang baik, yang dirancang untuk kamar mandi, serta atasi penumpukan debu dan kotoran dengan bantuan spons. 

Baca juga: Cara Menyimpan Sisa Cat yang Tepat agar Tidak Kering dan Tahan Lama

Cat dasar dan cat di belakang kloset 

Ilustrasi kloset.Unsplash/filios_sazeides Ilustrasi kloset.
Setelah siap mengecat bagian belakang kloset, saatnya mencari tahu alat mana yang paling cocok untuk pekerjaan itu.

Solusi bagus adalah membeli roller cat tipis yang dirancang untuk menjangkau ruang yang lebih sempit. Jika tidak ingin membeli alat tambahan hanya untuk tempat ini, pertimbangkan alternatif DIY.

Meski mungkin mengorbankan beberapa karakteristik hasil akhir, seperti konsistensi warna, Anda bisa membuat bantalan cat sendiri yang cukup tipis untuk digunakan di belakang kloset.  

Baca juga: Cara Membersihkan Tangki Kloset dengan Bahan Alami

Bantalan cat DIY dapat dibuat menggunakan tongkat pengaduk cat yang disatukan dengan lem tembak. Tongkat ini akan membentuk pegangan sambil menempelkan spons di salah satu ujungnya untuk meratakan cat pada permukaan.

Pindahkan sedikit cat dari kuas biasa ke bantalan DIY Anda. Dengan peralatan yang sudah siap, saatnya melapisi permukaan di belakang kloset terlebih dahulu.

Aplikasikan beberapa lapis dan biarkan masing-masing mengering sesuai dengan petunjuk dari produsen sebelum beralih ke lapisan cat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com