JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur dan kelembapan dapat mempengaruhi berbagai area di dapur. Kedua hal ini rentan muncul di dapur.
Masalah kelembapan di dapur disebabkan fenomena yang dikenal kondensasi. Dalam kondensasi, kondisi gas air berubah menjadi cair.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Petai di Dapur dan Rumah Secara Alami
Di dalam rumah, situasi ini paling sering terjadi di kamar mandi dan dapur karena ini adalah area yang terpapar perubahan suhu secara tiba-tiba.
Uap yang dihasilkan panci dan wajan saat menyiapkan makanan bercampur dengan udara sekitar yang dingin, terutama pada musim hujan atau cuaca dingin.
Seiring waktu, noda gelap (jamur) terbentuk di dinding, plafon, atau furnitur. Noda ini lama-kelamaan bisa menyebar bila tidak segera ditangani.
Ada berbagai macam trik yang dapat dilakukan untuk membersihkan noda lembap di dapur.
Baca juga: Catat, 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengurangi Kelembapan di Rumah
Untuk memulainya, salah satu aspek paling penting adalah memiliki ventilasi yang baik di dapur. Lingkungan dengan udara bersirkulasi dan diperbarui akan mengurangi efek kondensasi.
Dalam hal ini, penting mengaktifkan kipas ekstraktor atau tudung setiap kali memasak untuk menghilangkan udara panas dari uap.
Namun demikian, ada situasi di mana hal ini tidak cukup dan Anda harus melakukan beberapa tindakan berikut ini dilansir dari Decor Tips, Senin (3/4/2023).
Baca juga: 4 Area dan Benda di Dapur yang Harus Dibersihkan Setiap Hari
Jika melihat adanya kerusakan pada furnitur kayu yang menghiasi dapur serta bau tidak sedap, kemungkinan besar furnitur tersebut terkena jamur.
Untuk menghilangkannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Gunakan sarung tangan sebelum melakukan pembersihan. Ini berguna melindungi tangan dan kulit dari pemutih yang digunakan dalam pembersihan ini karena sangat berbahaya bila terkena kulit.
Karena itu, sangat penting memakai sarung tangan lateks atau karet sintetis.
2. Siapkan campurannya. Isi botol semprot dengan seperempat pemutih dan tiga liter air.