Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Rumah

Kompas.com - 30/03/2023, 11:21 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber HGTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemutih dapat digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan di rumah dan sebagai disinfektan.

Namun, saat menggunakan pemutih, perlu berhati-hati karena dapat merusak permukaan tertentu serta membahayakan kesehatan. 

Dikutip dari HGTV, Kamis (30/3/2023), berikut enam kesalahan menggunakan pemutih saat membersihkan rumah.

Baca juga: Pemutih Klorin dan Pemutih Oksigen, Apa Perbedaannya?

Menjadikan pemutih sebagai pembersih sehari-hari

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Ilustrasi pemutih.
Pemutih adalah bahan pembersih keras untuk berbagai permukaan meski telah diencerkan. Pilih pembersih berbahan ringan untuk penggunaan sehari-hari, seperti saat membersihkan countertop dapur atau permukaan meja.

Gunakan pemutih secukupnya dan dalam konsentrasi yang diencerkan serta ingin mendisinfeksi bakteri atau virus secara menyeluruh.

Baca juga: Ketahui, Bahaya Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Pemutih

Mencampur dengan bahan lain

Pemutih hanya aman dicampur dengan air biasa. Namun, perlu diperhatikan, mencampur pemutih dengan bahan lain dapat menimbulkan asap beracun yang sangat berbahaya.

Maka iut, hindari mencampur pemutih dengan bahan-bahan seperti amonia, cuka, alkohol gosok, dan  pembersih toilet atau pembersih jendela secara bersamaan

Jika ingin membuat pembersih disinfektan buatan sendiri, cukup campurkan pemutih dan air saja. 

Baca juga: Stop Mencampur Pemutih dengan 3 Bahan Ini Saat Membersihkan Rumah

Menggunakan pemutih secara berlebihan

Menggunakan pemutih terlalu banyak pada cucian dapat mempengaruhi kualitas serat pada kain putih seiring waktu.

Karena itu, sebaiknya gunakan pemutih secukupnya atau alternatif lain seperti hidrogen peroksida.

Menuangkan pemutih ke saluran pembuangan

Anda mungkin terbiasa membersihkan wastafel dapur dan kamar mandi dengan pemutih. Namun, pemutih yang tidak diencerkan dapat menimbulkan asap berbahaya ketika bereaksi dengan zat lain di dalam pipa.

Maka itu, campurkan pemutih dengan air dan mengisi wastafel dengan air untuk mengurangi daya kekuatan pemutih.

Baca juga: Simak, 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Pemutih

Lupa memakai pelindung diri 

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/IRINA ANNARUMMA Ilustrasi pemutih.
Pelindung mata dan masker hidung sangat dianjurkan saat berurusan dengan pemutih. Anda wajib menggunakan sarung tangan karena pemutih dapat mencederai kulit.

Berhati-hatilah terhadap pemutih yang berada di area bawah cincin tangan Anda. Jika tetap berada di bawah perhiasan, pemutih dapat menyebabkan masalah pada kulit.  

Baca juga: Hindari Penggunaan Pemutih untuk Membersihkan Saluran Air

Tidak memaksimalkan ventilasi

Saat membersihkan rumah dengan pemutih, patikan ventilasi atau jendela terbuka untuk mengurangi risiko iritasi yang ditimbulkan.

Buka jendela, nyalakan kipas angin, dan upayakan mengeluarkan uap sebelum masuk ke bagian rumah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com