Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah

Kompas.com - 29/03/2023, 16:14 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersihan lingkungan rumah perlu dijaga agar hunian tetap nyaman dan sehat. Selain kebersihan, menjaga kualitas udara di dalam rumah juga tidak kalah penting dilakukan.

Sebab, polusi udara di dalam rumah lebih besar dibanding di luar ruangan. Polusi ini berasal dari produk pembersih, pengharum ruangan, furnitur, hingga karpet. 

Untungnya, untuk membersihkan udara di dalam rumah mudah dilakukan. Dilansir dari Homes to Love, Rabu (29/3/2023), berikut cara meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Baca juga: 6 Penyebab Polusi Udara Terjadi di Dalam Rumah

Meningkatkan ventilasi

Ilustrasi ruang keluarga.Unsplash/spacejoy Ilustrasi ruang keluarga.
Cara paling efektif mengurangi racun-racun di dalam rumah adalah memasukkan udara segar ke hunian. Pastikan rumah memiliki ventilasi baik dan menjaga jendela tetap terbuka sebanyak mungkin. 

Kipas angin plafon juga dapat membantu meningkatkan aliran udara, yang dapat mencegah kelembapan berlebih dan jamur.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mencegah Jamur pada Dinding Rumah

Gunakan air purifier

Namun, jika udara di luar tidak memiliki kualitas terbaik atau terlalu panas dan dingin untuk membuka jendela dalam waktu lama, air purifier bisa menjadi solusi.

Air purifier menghilangkan partikel debu yang sangat halus, polutan, bakteri, alergen, dan bau tidak sedap dari dalam ruangan.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Meletakkan Air Purifier agar Bekerja dengan Baik?

Tambahkan tanaman pemurni udara

Beberapa tanaman yang diletakkan di sekitar ruang keluarga tidak hanya meningkatkan kualitas udara, tetapi juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan.

Untuk hasil lebih efektif, gunakan tanaman yang dapat memurnikan udara dan menghilangkan senyawa yang mudah menguap atau olatile organic compounds (VOC), seperti lidah buaya, peace lily, tanaman laba-laba, krisan, dan tanaman bambu. 

Baca juga: Ini Cara Membedakan Cat Rendah VOC dan Nol VOC

Mencegah kekacauan

Ilustrasi ruang keluarga.Shutterstock/ka_idris Ilustrasi ruang keluarga.
Jika memiliki masalah alergi atau pernapasan, sangat penting menjaga rumah dari debu dengan metode pembersihan tepat. Bersihkan debu secara teratur dengan kain mikrofiber lembap dan penyedot debu.

Menjaga rumah tetap rapi dan bebas dari barang-barang berantakan akan memudahkan pekerjaan membersihkan rumah serta mencegah debu menumpuk di titik-titik tersembunyi.

Baca juga: Manfaat Cuka Sebagai Pembersih Alami, Bersihkan Jendela hingga Gelas

Pilih produk pembersih alami

Terdapat banyak produk pembersih berbahan kimia, seperti pembersih karpet, penyegar udara, dan penghilang noda. 

Pertimbangkan mengganti produk-produk tersebut dengan pembersih alami atau membuat pembersih sendiri. Hal ini penting apabila rumah memiliki anak-anak, terlebih bila bermain di atas karpet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com