JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan adanya situs jual beli secara daring, membeli barang kini semakin mudah. Namun, akibatnya, rumah bisa penuh sesak dengan barang-barang yang menumpuk.
Akan tetapi, hal ini bisa tidak terjadi jika Anda hidup minimalis.
Dikutip dari Mind Body Green, Selasa (24/1/2023), meskipun asal-usul minimalisme dimulai dari seni, gerakan ini berkembang hingga mencakup pilihan gaya hidup juga. Salah satu tujuan dari mereka yang menjalani gaya hidup minimalis adalah dengan sengaja mengurangi harta benda dan hanya menyimpan hal-hal yang membawa nilai dan kebahagiaan.
Baca juga: 9 Tips Desain Ruang Kerja Minimalis di Rumah, Bikin Produktif
Dengan mengelilingi diri kita dengan barang-barang yang memiliki tujuan, idenya adalah kita akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk dicurahkan ke area lain dalam hidup, seperti menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Gaya hidup minimalis juga dapat mengurangi kekacauan di rumah, menghemat uang, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Selain itu, menerapkan gaya hidup minimalis juga dapat meningkatkan kualitas udara di rumah. Berikut beberapa alasannya
Kita cenderung "mengumpulkan barang" sepanjang hidup kita. Seiring waktu, barang-barang ini akan menumpuk di rak, meja, gudang, dan banyak lagi, menciptakan penumpukan debu.
Baca juga: 8 Ide Dekorasi Rumah Minimalis untuk Memberi Nuansa Bersih dan Tenang
Semakin banyak permukaan berdebu, semakin sulit untuk menghilangkan debu di rumah.
Mengapa menghilangkan debu itu penting? Gravitasi membawa partikel seperti spora jamur, mikotoksin, dan endotoksin ke permukaan horizontal seperti lantai, kusen pintu, dan furnitur.