JAKARTA, KOMPAS.com - Sikat gigi merupakan peralatan mandi yang berfungsi menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Namun, sikat gigi perlu diganti secara berkala. Setelah membeli sikat gigi baru, jangan buru-buru membuang sikat gigi bekas. Benda ini dapat dimanfaatkan untuk membersihkan permukaan dan benda di rumah.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sikat Gigi? Ini Jawabannya
Namun, sebelum menggunakannya, bersihkan sikat gigi bekas terlebih dahulu. Berikut cara membersihkannya.
Nah, dilansir dari Merry Maids, Sabtu (4/3/2023), berikut lima manfaat sikat gigi bekas untuk membersihkan rumah.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kebersihan Sikat Gigi yang Disimpan di Kamar Mandi
Selain membersihkan nat kamar mandi, Anda dapat menggunakannya untuk membersihkan nat dapur dari cipratan minyak dan kotoran. Lap dengan kain lembap setelah selesai membersihkan.
Baca juga: Cara Membersihkan Nat Kamar Mandi dan Dapur dengan Pasta Gigi
Parutan keju terkadang sulit dibersihkan. Bagian mata pisau kecil alat ini sering tersumbat kotoran. Untungnya, bagian ini dapat dibersihkan menggunakan sikat gigi bekas.
Setelah membersihkannya secara menyeluruh, cuci parutan keju seperti biasa menggunakan sabun cuci piring dan air, lalu bilas, dan lap hingga kering.
Rel pintu geser dapat menjadi macet karena kotoran dan sangat sulit dibersihkan. Tidak mudah mengeluarkan semua kotoran dari ruang-ruang sempit tersebut.
Sikat gigi bekas dapat membersihkan rel pintu geser karena cukup ramping untuk jalur sempit tersebut.
Baca juga: Tips Merawat Pintu Rumah Geser agar Bebas Macet
Sikat gigi bekas dapat membersihkan bagian tersebut. Pastikan Anda menggunakan sikat gigi bekas yang lembut dan tidak menggoresnya. Perlu diingat, sebaiknya hubungi profesional untuk membersihkan barang antik.
Baca juga: Trik Membersihkan Noda pada Peralatan Perak
Sikat gigi bekas bisa digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan dapur dan menggosok celah-celah wastafel dapur, rak oven, juga kompor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.