JAKARTA, KOMPAS.com – Sikat gigi yang sudah tidak digunakan lagi umumnya langsung dibuang untuk diganti dengan yang baru.
Adapun salah satu barang yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari ini perlu diganti secara rutin lantaran mereka digunakan untuk membersihkan kuman dan bakteri dari sekitar gusi, gigi, lidah, dan bagian lain di dalam mulut.
Baca juga: Cara Aman Menyimpan Sikat Gigi di Kamar Mandi
Sebab, jika sikat gigi digunakan untuk waktu yang lama, mereka dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Walhasil, infeksi pun dapat terjadi.
Kendati demikian, sikat gigi bekas tidak perlu dibuang jika tidak digunakan lagi. Dikutip dari Hunker, Kamis (26/5/2022), mereka masih bermanfaat untuk sejumlah kegiatan rumah tangga.
Sebelum digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, cuci dulu sikat gigi bekas hingga benar-benar bersih.
Keyboard laptop atau komputer yang kotor karena debu atau remah makanan yang terselip, atau permukaannya memiliki noda sidik jari, mereka bisa dibersihkan menggunakan sikat gigi bekas.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kebersihan Sikat Gigi yang Disimpan di Kamar Mandi
Perhiasan pun dapat dibersihkan dengan sikat tersebut. Caranya, rendam perhiasan di dalam air hangat dan sabun cuci piring selama 20 menit. Kemudian, sikat permukaannya dengan sikat gigi bekas berbulu halus hingga bersih.
Untuk sisir, sikat gigi bekas bisa digunakan untuk membersihkan penumpukan produk rambut. Rendam sisir terlebih dulu di dalam air hangat bersabun. Kemudian, gosok sela-sela sisir pakai sikat gigi.
Jika sisi kait velcro tidak terikat ke strip pasangannya, mereka dapat mengumpulkan serat, rambut, dan benang. Tentunya, hal ini dapat membuat kinerjanya kurang efektif.