JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai, seringkali ditemukan masalah pada tanaman, salah satunya daun cabai keriting. Masalah ini menyebabkan nutrisi tidak bisa diproses secara sempurna dan tanaman tidak tumbuh lebat, sebab daun adalah tempat tanaman memproses nutrisi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (23/1/2023), apabila daun tanaman bermasalah, maka tanaman tersebut akan sulit memproses makanannya sendiri, selanjutnya produktivitas tanaman menurun.
Kini dapat merugikan petani bahkan dapat mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai penyebab daun cabai keriting dan cara mengatasinya.
Baca juga: Sabun Cuci Piring dan Daun Sirsak Bisa Atasi Daun Cabai Mengeriting
Selain disebabkan oleh kekurangan asupan air lebih sering disebabkan oleh gangguan OPT atau organisme pengganggu tanaman berupa hama.
Setidaknya ada tiga hama penting yang serangannya dapat menyebabkan daun cabai keriting, yaitu thrips, tungau, dan aphids.
Ketiga hama yang sering menyerang tanaman cabai ini tergolong jenis hama kutu, hama-hama ini dapat menyerang sepanjang musim, di manapun tanaman berada dan menyerang semua jenis tanaman cabai.
Hama thrips, tungau, dan aphids memiliki cara menyerang tanaman cabai yang hampir sama, namun gejala serangan dan akibat serangan sangat berbeda.
Baca juga: Ketahui, 4 Patogen Penyebab Penyakit Layu Tanaman Cabai
Serangan dari ketiga jenis kutu—kutuan tersebut sama-sama menyebabkan daun cabai keriting dan mengerut. Akan tetapi, jika dicermati secara seksama akibat serangan ketiga hama sangat berbeda.