Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hama Penyebab Daun Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/01/2023, 19:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kutu ini sifatnya berkoloni (bergerombol), bersembunyi di bawah permukaan daun, tepi daun dan pada batang tanaman cabai.

Gejala serangan kutu daun adalah sebagai berikut. Pertama, terlihat banyak semut bergerombol pada batang tanaman cabai.

Daun dan batang tanaman cabai mengerut dan keriting akan terhambat pertumbuhannya. Kutu daun mengeluarkan embun madu yang sangat disukai semut serta menyebabkan pertumbuhan jamur embun jelaga dan menghambat proses fotosisntesis.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik Sederhana Pakai Botol Plastik Bekas

Ilustrasi hama kutu daun. SHUTTERSTOCK/VERA LARINA Ilustrasi hama kutu daun.

Daun cabai yang terserang berwarna hitam, pertumbuhan terhambat, keriting dan pertumbuhan tidak normal.

Daun seringkali menjadi layu, menguning, dan akhirnya rontok. Selain itu, kutu daun juga mengeluarkan senyawa toksin melalui air liurnya sehingga tanaman cabai menjadi kerdil, dan terbentuk puruh pada helaian daun.

Kutu daun juga merupakan salah satu vektor (pembawa penyakit) yang menyebabkan tanaman cabai terkena virus mozaik.

Kutu daun yang mengisap tanaman yang sudah terkena virus mozaik dari suatu tempat atau tanaman lainnya dapat menularkan ke tanaman cabe yang masih sehat, melalui sedotan atau alat isap mulut.

Baca juga: Penyakit Tanaman Cabai Saat Musim Hujan dan Cara Mengendalikannya

Cara mengendalikan hama kutu daun

  • Menjaga kebersihan lahan dari gulma.
  • Gunakan mulsa plastik hitam perak, hindari penanaman di lahan bekas atau dekat tanaman kacang panjang.
  • Memasang perangkap perekat berwarna kuning.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com