Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2023, 13:38 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jade plant atau tanaman giok adalah salah satu tanaman sukulen yang populer. Tanaman giok, yang juga dikenal tanaman uang, memiliki daun bulat dan tebal seperti berdaging. 

Dalam feng shui, tanaman giok dianggap sebagai simbol keberuntungan dan bisa membuat pemiliknya beruntung secara finansial karena daunnya yang menyerupai uang koin. 

Baca juga: 4 Penyebab Daun Tanaman Giok Mengerut dan Layu

Tanaman hias ini memiliki perawatan yang mudah. Jade plant bisa tumbuh baik di kondisi hangat dan kering, baik di dalam ruangan maupun luar rumah. Tak heran, tanaman giok banyak digunakan sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah. 

Sama dengan tanaman lainnya, tanaman giok perlu direpotting bila ukurannya sudah melebihi pot dan berhenti tumbuh. 

Ukuran tanaman giok yang melebihi pot dapat membatasi pertumbuhannya. Tanaman giok tumbuh sesuai dengan ukuran yang dimungkinkan sistem akarnya, sering kali mencapai 91 sentimeter. 

Dikutip dari Gardening Know How, Selasa (17/1/2023), para profesional mengatakan merepotting tanaman giok kecil dapat dilakukan setiap dua atau tiga tahun.

Sementara tanaman giok yang lebih besar bisa menunggu empat atau lima tahun. Tingkatkan ukuran pot setiap kali merepotting tanaman giok.  

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Giok, Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui

Cara merepotting tanaman giok

Ilustrasi tanaman giok atau jade plant. UNSPLASH/SUSAN WILKINSON Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.
Ketika merepotting tanaman giok, pastikan menggunakan tanah yang kering. Mulailah dengan tanah segar serta wadah baru yang bersih dan lebih besar.

Mulailah prosesnya dengan menggunakan sekop atau alat datar lainnya secara perlahan untuk menggeser di sekitar tepi bagian dalam wadah. Ini membantu melonggarkan sistem akar yang mungkin menempel pada dinding pot.

Tergantung pada ukuran tanaman dan wadah, Anda dapat membalikkan tanaman giok untuk membiarkannya meluncur keluar atau menarik batangnya dengan lembut di area tanah. 

Baca juga: 8 Tanaman Imlek yang Membawa Keberuntungan dan Kekayaan di Rumah

Jika tanaman giok memiliki beberapa batang, lingkari perlahan dengan ibu jari dan jari-jari Anda, lalu balikkan potnya.

Apabila akar tampak tersangkut di dekat bagian bawah, keluarkan dengan alat bersih. Untuk tanaman dengan banyak cabang, bagi menjadi dua tanaman. Ini hanyalah opsi tambahan saat Anda mengeluarkan tanaman giok dari pot.

Jika memilih membagi tanaman giok, buatlah satu potongan yang bersih dan cepat dengan alat tajam melalui bagian tengah bola akar. 

Saat tanaman giok sudah keluar dari pot, cabut akarnya untuk melihat seberapa banyak pertumbuhan yang bisa diharapkan. 

Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

Setelah itu, buang tanah lama sebanyak mungkin. Meski jarang dilakukan, Anda bisa memangkas sedikit akar tanaman giok untuk mendorong pertumbuhan pada pot baru.

Saat merepotting tanaman giok, letakkan tanaman sedalam mungkin ke dalam pot baru tanpa daun menyentuh tanah.

Ketika tanaman giok tumbuh, batangnya akan menebal dan terlihat lebih seperti pohon. Tanaman giok akan menjadi lebih tinggi dan mengeluarkan daun-daun baru ketika sudah tumbuh.

Tunggu setidaknya dua minggu untuk menyiram tanaman giok, bahkan lebih lama jika daun bagian bawah tidak berkerut. Hal ini memungkinkan akar tanaman yang rusak kembali sembuh dan mendorong pertumbuhan baru dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com