JAKARTA, KOMPAS.com - Air sadah adalah habitat yang disukai untuk spesies ikan tertentu. Akan tetapi, jenis air ini tidak terlalu bagus untuk kaca akuarium.
Dikutip dari The Spruce Pets, Selasa (13/12/2022), jika Anda pernah melihat kaca akuarium berkerak putih, ini adalah hasil penguapan air sadah. Residu yang tertinggal kemungkinan adalah kapur (kalsium karbonat plus ion tambahan) yang menumpuk di kaca yang disebut kerak kapur.
Akuarium air asin juga bisa terkena salt-creep, yaitu residu garam di kaca dan bagian atas akuarium.
Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Alga di Akuarium dan Cara Mengatasinya
Saat air akuarium yang kaya mineral atau air sadah menguap, uap air meninggalkan unsur-unsur yang lebih berat yang menempel satu sama lain dan ke kaca akuarium, meninggalkan kerak putih bergaris-garis.
Jika Anda tinggal di rumah dengan air sadah, kemungkinan besar Anda memiliki jenis penumpukan yang sama di sekitar kepala shower atau keran.
Meskipun residu ini tidak akan melukai ikan atau akuarium, residu ini dapat membuatnya lebih sulit untuk dilihat dan tidak menyenangkan untuk melihat kaca akuarium yang berbintik dan bergaris.
Penumpukan kapur terlihat sangat buruk sehingga ada godaan besar untuk menggunakan produk pembersih rumah untuk menghilangkannya.
Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Akuarium Pakai Cuka Putih
Namun, tahan keinginan itu, karena tetesan terkecil atau residu sisa dari bahan pembersih apa pun kemungkinan besar akan mematikan ikan. Aturan ini juga berlaku untuk tepi atas akuarium.