Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Spons Dapur

Kompas.com - 05/10/2022, 16:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spons menjadi benda dapur yang sering digunakan hampir setiap hari untuk membersihkan piring, peralatan makan, serta peralatan memasak. 

Untuk itu, penting memperhatikan penggunaan spons, material yang digunakan, kapan harus menggantinya, dan berapa banyak barang yang diseka spons?

Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, Rabu (5/10/2022), berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan saat menggunakan spons dapur

Baca juga: Kapan Sebaiknya Mengganti Spons Mandi? Ternyata Harus Rutin

Material spons

Ilustrasi spons cuci piring. FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi spons cuci piring.
Menggunakan spons yang terbuat dari busa poliuretan, yang biasanya berwarna kuning cerah dengan lapisan penggosok plastik yang terpasang, sebenarnya berbahaya bagi lingkungan. 

Hal ini karena spons tidak terurai di tempat pembuangan sampah setelah dibuang. Lebih ironis, spons tersebur tidak dapat digunakan dalam waktu lama. 

Sebagai alternatif, gunakan spons selulosa yang terbuat dari tumbuhan alami atau serat kayu. Spons ini biasanya lebih kuat daripada versi poliuretan dan mudah terurai sebagai limbah.

Penting dicatat, pembersih jenis kain juga memiliki mikroplastik kecil di dalamnya, yang menurut penelitian baru tidak hanya masuk ke makanan laut yang Anda konsumsi, tetapi juga tubuh sendiri. 

Baca juga: 3 Area di Dapur yang Bisa Berjamur, Salah Satunya Spons Cuci Piring

Berkontribusi menyebarkan kuman di rumah

Spons dapur perlu dibersihkan secara teratur untuk mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam serat dan lapisannya.

Selam penggunaan itu, spons dapur menyimpan serta mendistribusikan kembali kuman dan bakteri ke semua area permukaan dapur.  

Seberapa sering harus membersihkan spons?

Ilustrasi spons cuci piring. FREEPIK/USER3082032 Ilustrasi spons cuci piring.
Dapur ternyata lebih mungkin menjadi sarang bakteri daripada kamar mandi, apalagi spons sering kali lebih bekerja keras. 

Untuk itu, perlu melakukan pembersihan intensif setiap hari dengan merendamnya. 

Baca juga: 7 Kesalahan Penggunaan Spons Cuci Piring yang Harus Dihindari

Cara membersihkan spons 

Memasukkan spons ke microwave atau menuangkan air mendidih di atasnya kerap dilakukan orang untuk membunuh bakteri yang bersembunyi. Cobalah memikirkan kembali.  

Metode ini dapat mengurangi hingga 60 persen bakteri, tetapi tidak menghilangkan keberadaan bakteri di spons Anda.

Good Housekeeping merekomendasikan merendam spons dapur dalam larutan pemutih terbukti lebih efektif mengurangi keberadaan bakteri. 

Baca juga: 4 Tips Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Bakteri 

Seberapa sering harus mengganti spons dapur?

Mencuci atau membersihkan spons dapur disarankan seminggu sekali karena spons mengumpulkan banyak sisa kotoran.

Namun, apabila spons sudah berbau, tandanya Anda harus segera menggantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com